12

268 41 1
                                    

"Semuanya normal, detak jantung janin bayinya bagus dan berat badan bayinya normal, dan mungkin tidak akan lama lagi kalian bisa merasakan tendangan dari bayi kalian" ucap Shizune "dan jenis kelamin juga sudah terlihat di usia kehamilan yg sudah masuk di Minggu ke dua puluh lima ini, apa kalian ingin tau jenis kelamin bayi kalian?" Tanya Shizune pada Sasuke dan Hinata yg sedang melakukan pemeriksaan ultrasonografi.

"Tidak perlu, aku dan Sasuke sudah memutuskan untuk membiarkan hal itu menjadi kejutan dokter Shizune" jelas Hinata dengan senyum yg tak kunjung luntur dari wajahnya sejak dia memperhatikan layar monitor dimana dia bisa melihat bayinya yg sudah terbentuk.

     Sementara Sasuke sendiri masih merasa takjub setiap kali dia melihat bayinya dan Hinata saat pemeriksaan ultrasonografi, Sasuke bahkan tidak bisa mengatakan apapun selain dan hanya menggenggam tangan Hinata, tapi jika di lihat dari matanya tentu saja ada binar kebahagian di dalamnya.

      Sekarang usia kandungan Hinata sudah masuk di Minggu ke dua puluh lima, dan mereka masih menetap di mension Uchiha walaupun Hinata ingin sekali segera pindah dan membina rumah tangganya sendiri tapi kakek Madara memaksa Hinata untuk tinggal di mension Uchiha setidak sampai bayi mereka lahir walaupun sekarang kakek Madara sudah kembali ke Hokkaido tapi Hinata tetap memenuhi keinginan dari kakek Madara.

     Lagi pula ibu Sasuke melarang mereka untuk tinggal di apartemen Sasuke karna menurutnya rumah adalah lingkungan yg paling baik untuk membesarkan seorang anak maka Sasuke dan Hinata memutuskan untuk membangun rumah meraka sendiri dari pada tinggal di apartemen.

     Sasuke menemukan lokasi yg bagus dan strategis di dekat kantornya walaupun di jaman seperti sekarang sangat sulit menemukan lahan di pusat kota tapi Sasuke berhasil menemukan sebuah rumah dengan luas tanah yg tidak kalah luas dari mension Uchiha dan memutuskan untuk merombak rumah tersebut sesuai dengan design yg Hinata inginkan, rumah tersebut sebenarnya sudah di beli oleh ayah Gaara yaitu Sabaku Raasa karna memang keluarga Sabaku bekerja di bidang perhotelan dan properti lainnya jadi akan mudah bagi Meraka untuk mendapatkan tempat tempat yg strategis di pusat kota, walaupun Sasuke harus mengeluarkan uang yg tidak sedikit untuk membeli properti tersebut dari ayah Gaara tapi itu bukan masalah besar bagi Sasuke, pembangunan rumah mereka di rencanakan akan selesai dua bulan setelah waktu kelahiran Hinata, waktu yg tepat bagi mereka untuk pindah.
.
.
.
.
.

"Sasuke, Hinata bagaimana? Apa yg dokter katakan? Apa bayinya baik baik saja" tanya Mikoto.

     Ibu mertuanya itu langsung memberikan rentetan pertanyaan saat Sasuke dan Hinata baru saja duduk di ruang tamu mension Uchiha.

"Semuanya baik baik saja Bu, dokter bilang semuanya normal, aku dan juga bayi ku dalam keadaan yg sehat" jawab Hinata

"Ibu tidak perlu cemas, aku akan memastikan bahwa Hinata dan bayi kami baik baik saja" ucap Sasuke.

"Bagaimana ibu tidak cemas, di cuaca dingin seperti sekarang kau justru membantu Hinata untuk makan es krim diam diam kemarin malam, bagaimana jika Hinata flu" ucap Mikoto "ibu yg sedang hamil harus menjaga kondisi tubuhnya untuk tetap sehat Sasuke" lanjut Mikoto.

"Iya Bu maaf kan aku, aku tidak bisa menolak Hinata" jawab Sasuke "jika ibu melihat binar di mata Hinata maka ibu juga pasti tidak akan bisa menolak permintaan Hinata" jelas Sasuke.
.
.
.
.
.

"Bu aku akan pindah kamar ke kamar bawah, aku akan mengemasi barang barang ku besok" ucap Itachi di tengah tengah makan malam mereka.

"Ada apa kak, kanapa harus pindah" tanya Sasuke dengan wajah bingung.

'bagaimana aku bisa tahan tidur di samping kamar mu bodoh, aku terus saja mendengar suara mu dan Hinata saat kalian bercinta, aku ingin sekali mengumpat pada Sasuke sekarang' ucap Itachi dalam hatinya.

COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang