5

436 51 1
                                    

      Sasuke merasa kakinya melemas dan seketika dia berlutut di depan pintu kamarnya dengan nafas terengah dan hati gelisah.

      Untuk pertama kalinya Sasuke melihat Hinata pingsan, dia merasakan ketakutan yg teramat, air mata tidak henti membasahi wajahnya seolah memberi tau pada semua orang bahwa dia sedang dalam kondisi tidak berdaya setelah melihat gadis yg di cintainya terbaring tak sadarkan diri.

     Itachi yg melihat keterpurukan sang adik hanya bisa berlutut di sisi kanan Sasuke dan menepuk punggung adiknya mencoba memberi semangat dan kekuatan pada sang adik.

"Hey, semuanya akan baik baik saja Sasuke, tidak akan ada hal buruk yg terjadi pada Hinata" ucap Itachi, walaupun Hinata masih dalam penanganan dokter di dalam kamar Sasuke, tapi Itachi yakin bahwa keadaan Hinata tidak seburuk yg di bayangkan Sasuke, dia tau adiknya ini hanya terlalu mencintai Hinata hingga dia tidak bisa mengendalikan perasaan cemasnya.

     Saat ini Sasuke, Itachi, Mikoto dan Fugaku sedang menunggu di depan kamar Sasuke, tidak lama pintu kamar terbuka menampakan Kabuto, dokter pribadi keluarga Uchiha.

"Bagaimana Hinata?"ucap Sasuke dengan cepat bertanya pada Kabuto setelah Kabuto melangkahkan kaki keluar dari kamarnya.
"Dia baik baik saja, hanya terlalu stres, hal itu mengakibatkan keram ringan pada rahimnya tapi walaupun keram ini di katakan ringan tetap saja hal ini tidak baik bagi kandungannya yg masih terlalu muda, tekanan darahnya pun rendah sepertinya dia kesulitan tidur akhir akhir ini" jelas Kabuto "ini resep beberapa obat yg harus Hinata konsumsi, aku memberikan vitamin, obat penguat kandungan dan juga tablet tambah darah, dan untuk tablet tambah darah di sarankan di minum sebelum tidur pada malam hari, karna tablet tambah darah sendiri memberikan efek mual pada peminumnya, melihat kondisi kehamilannya yg masih muda maka bisa di pastikan jika tablet tambah darah ini di minum di pagi hari atau siang hari hanya akan memperburuk mual dan muntah yg biasa di alami pada masa trisemester pertama kehamilan" lanjut Kabuto, setelah menyampaikan apa yg perlu Kabuto memutuskan untuk segera pergi dari mension Uchiha.

    Mikoto dan Sasuke masuk kedalam kamar untuk melihat kondisi Hinata, sementara Fugaku pergi menuju ruang kerjanya di ikuti oleh Itachi.
.
.
.
.

Sasuke menatap sendu ke arah Hinata yg berbaring di ranjangnya, Mikoto mendekat dan duduk di ranjang Sasuke dekat dengan kepala Hinata sementara Sasuke duduk di ranjang yg sama di dekat kaki Hinata, melihat sang ibu terus meneteskan air mata dia tau bahwa ibunya merasa kecewa padanya, Sasuke dengan perlahan mendekat lalu berlutut di hadapan ibunya dan menggenggam tangan sang ibu dengan lembut.

"Maafkan aku Bu, aku tau aku telah membuat ibu kecewa, tapi aku bersumpah Bu tidak ada sedikitpun niat ku untuk menyakiti Hinata, semua terjadi begitu saja" ucap Sasuke.
"Sasuke tolong katakan pada ibu apa yg sebenarnya terjadi, katakan segalanya jangan tutupi apa pun dari ibu tolong" ujar Mikoto.

     Setelah mendengar sang ibu memohon padanya akhirnya Sasuke mengatakan semua hal yg terjadi pada ibunya itu, dari mulai dirinya dan teman temannya yg memutuskan membuat pesta setelah kelulusan di club malam, lalu kecurigaan Sasuke pada champagne yg menurutnya mungkin sudah di campur dengan viagra, hingga dirinya dan Hinata yg berakhir dengan menghabiskan malam mereka bersama di apartemen milik Sasuke.

"Sudah ibu katakan hentikan kebiasaan mu yg sering pergi ke club malam Sasuke, karna banyak hal buruk yg bisa saja terjadi disana, kenapa kau tidak mengerti" ucap Mikoto
"Aku tau Bu, aku selalu menghindari untuk pergi ke club semenjak aku berkencan dengan Hinata, ibu tau itu kan, tapi saat itu aku tidak bisa menolak permintaan teman teman ku, maaf kan aku Bu, dan yg paling penting tolong jangan membenci Hinata karna hal ini Bu" pinta Sasuke dengan menundukkan kepalanya.
"Tidak pernah terpikirkan oleh ibu untuk membenci Hinata, karna Hinata sudah seperti putri bagi ibu, ibu hanya kecewa dengan tindakan mu Sasuke" jelas Mikoto "sekarang pergilah, temui ayah mu dan bicara baik baik kita akan mencari jalan keluar dari masalah ini bersama, ibu akan menelpon kediaman Hyuga untuk memberi kabar bahwa Hinata akan menginap disini, biar kan Hinata istirahat disini malam ini" lanjut Mikoto.
.
.
.
.
.
.

COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang