13

231 39 1
                                    

"Sayang sebenarnya ada apa? Kenapa kau tiba tiba marah seperti ini hmm?" Sasuke di buat pusing dengan perilaku Hinata yg tiba tiba kesal padanya.

    Sejak tadi pagi Hinata mengacuh kan Sasuke dan bahkan saat Sasuke pulang dari kantor Hinata tidak menyambutnya sama sekali, jangan kan kecupan ringan pelukan hangat pun tidak di berikan.

    Dan malam ini Hinata tidur dengan memunggungi Sasuke, dan karna mood Sasuke sudah jelek akhirnya Sasuke memutuskan untuk meninggalkan kamarnya dan naik ke roof top mension Uchiha.

     Roof top mension Uchiha memang sudah di bangun setengahnya menjadi seperti private bar, private bar itu di buat Fugaku enam tahun lalu, perilaku Sasuke yg suka menghabiskan waktu di club bersama teman temannya lah yg membuat Fugaku memutuskan untuk menjadikan separuh roof top mension Uchiha sebagai bar agar Sasuke dan teman temannya bisa menghabiskan waktu di mension Uchiha dari pada di club

     Sebelum bertemu dengan Hinata, Sasuke memang terkenal sebagai seorang playboy yg sering kali menghabiskan waktu di club, tapi tentu saja Sasuke bukan playboy yg suka menyebar benih pada sembarang gadis, Sasuke di panggil playboy karna kebiasaan Sasuke yg sering bergonta ganti pasangan, dan Sasuke selalu mengatakan bahwa itu adalah masa 'pencarian' baginya, tapi setelah bertemu Hinata Sasuke berhenti mencari karna dia sudah yakin bahwa Hinata adalah gadis yg selama ini dia tunggu.

"Kalian disini?" Ucap Sasuke saat memasuki bar di roof top dan melihat Itachi juga Fugaku sedang menenggak anggur.

"Kami sering menghabiskan waktu disini, seharusnya aku yg bertanya kenapa kau disini, bukan kah seharusnya kau bersama Hinata sekarang, menghabiskan malam yg panjang" goda Itachi.

"Kenapa, kau cemburu pada Sasuke yg sudah memiliki istri? Haruskan ayah mengatur beberapa kencan buta untuk mu" tanya Fugaku pada putra sulungnya.

     Sasuke berjalan menghampiri ayah dan kakaknya yg sedang berbincang, mengambil gelas anggur lalu duduk di sisi Itachi, Itachi menuangkan anggur di gelas Sasuke sebelum menjawab pertanyaan dari sang ayah.

"Ayah tidak perlu mengatur kencan buta untuk ku, itu sudah kuno ayah" jawab Itachi.

"Jika kau terus seperti ini bagaimana kau akan mendapatkan seorang istri Itachi, coba lah berkencan dengan seorang gadis, ayah bahkan tidak pernah mengatur harus seperti apa gadisnya, asal kau mencintai gadis itu dan gadis itu bisa membahagiakan mu maka ayah akan menerimanya, sama halnya seperti Sasuke" jelas Fugaku.

"Ayah sudah lah jangan membahas hal itu, aku sudah menemukan seorang gadis" jawab Itachi

     Fugaku terkejut setelah mendengar jawaban dari Itachi dan Sasuke yg sedari tadi terlihat acuh tiba tiba saja mulai merasa tertarik dengan pembicaraan ini setelah mendengar bahwa kakaknya sudah menemukan gadis yg dia cintai.

"Benarkah siapa gadis itu?" Tanya Sasuke

"Hhmm kau penasaran ya" jawab Itachi dengan wajah menggoda pada Sasuke.

"Lupakan itu aku tidak lagi tertarik" jawab Sasuke kesal

"Kalian berdua hentikan ini bukan lelucon" ucap Fugaku "katakan Itachi siapa gadis itu?, dimana kau bertemu dengannya?, apa ayah mengenalnya?" Tanya Fugaku yg langsung menyerang Itachi dengan banyak pertanyaan

"Ya ayah mengenalnya, dia Izumi" jawab Itachi

"Izumi" ucap Sasuke dengan ekspresi berpikir

"Sekertaris mu?" Tanya Sasuke mencoba menebak

"Aahh ayah tau, gadis berambut panjang berwarna coklat, sekertaris mu di kantor" ucap Fugaku.

"Iya ayah" jawab Itachi singkat, lalu menyesap anggur di gelasnya.

COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang