Brug!
Bunyi Harry ketika dirinya terjembap keluar dari perapian keluarga Weasley. Aku melihatnya dari meja dapur.Mr Weasley menjemput Harry dengan menggunakan bubuk Floo, sehingga mereka bepergian dengan api. Senang rasanya ketika kami akan menghabiskan liburan musim panas ini di The Burrow.
" Dia makan tidak?" Tanya Fred bersemangat sambil menggulurkan tangan membantu Harry.
" Yeah" kata Harry, menegakan diri. " Apa sih itu?"
" Permen Lidah-Liar. George dan aku menciptakannya" Dapur kecil itu penuh tertawa. Aku pun ikut tertawa curiga.
Harry melihatkku " (y/n) !" Katannya terkejut dan bersemangat.
" Gila, apa yang kau lakukan? Jangan bilang kau berikan pada sepupu Harry" Tanyaku pada Fred, sambil mendekat memeluk Harry. Dia balas memeluk diriku.
" Secara teknik aku tidak memeberikannya." Kata Fred masih sambil menahan tawa.
Terdengar bunyi pop, sebelum Fred membuka mulutnya. Muncul Mr Weasley dengan muka merah. " Sama sekali tidak lucu, Fred!" Dia berteriak. " Apa yang kau berikan?"
" Aku tidak memberikan apa-apa....Tadi permenku kan jatuh, salahnya sendiri kalau dia memakananya." Kata Fred sambil nyengir jail.
" Sebesar apa lidahnya?" George bertanya penuh semangat.
" Panjangnya semeter seperempat sebelum orangtuanya mengizinkan aku mengecilkannya!" Jelas Mr Weasley
Semua orang meledak tertawa.
" Tidak lucu, tingkah seperti itu merusak hubungan penyihir dan muggle" kata Mr Weasley
" Tunggu sampai aku memberitahu Ibumu..."" Beritahu aku apa?" Mrs Weasley datang dari belakang kami " Halo Harry" sapanya ramah, kemudian matanya kembali ke Mr Weasley seolah bertanya.
" Bukan Apa Mrs Weasley...," jawabku santai
" Hanya Fred dan George yang kembali bertingkah" Si kembar nyengir melihatku.Dua anak perempuan muncul dari pintu dapur, Hermione dan Ginny. Ginny bicara " Ada apa Dad? Ada hubungannya dengan Sihir Sakti Weasley...?"
Harry memandanggku seolah tidak ingin terlibat, " Bagaimana kalau kau tunjukan pada Harry di mana dia tidur Ron?" Kataku, mengalihkan.
" Dia tahu, di kamarku" kata Ron.
" Kita semua bisa ikut" kata Hermione tegas.
" Oh, baiklah." Jawab Ron, Paham." Yeah, kami ikut!" kata George.
" Kau tetap di tempatmu!" Bentak Mrs Weasley.Kami berempat tertawa, sambil menyelinap melewati lorong sempit, menaiki tangga berzig-zag sampai tingkat atas.
Ketika sampai di atas kamar Ron kami duduk di lantai. " Liburan musim panas kalian menyenangkan?" Tanya Hermione.
" Yeah, lumayan." jawabku " Bagaimana denganmu, Harry?
" Terimakasih untuk kue-kue itu, menyelamatkan hidupku" kata Harry. Duddley atau siapakah itu saudara Harry sedang diet jadi Harry harus ikut diet. Tapi Hermione dan aku mengirimkan kue-kue supaya dia tidak menderita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Golden Time | Cedric Diggory
FanfictionJangan terjemahankan atau republish cerita ini dimanapun. Alur sesuai buku dan film. He is not dead. Maybe. Silahkan dibaca terlebih dahulu. 13+ •Tahun Keempat : Harry Potter and the Goblet of Fire. Dalam Tahun ini akan banyak kejadian menarik di...