Our Golden Time | Cedric Diggory

cemburu (2)

Pada sore hari setelah kelas, Aku, Harry dan Neville memilih untuk menikmati sore kami di danau hitam.

Cuacannya agak dingin, aku memakai jaket dan merapatkanya.

Neville seperti biasa menjegurkan kakinya di kubangan muara danau. Aku menyenderkan punggung pada pohon, tidak melakukan apa-apa.

" Amazing...." Kata Neville sambil memegang tumbuhan air. Aku hanya memandangnya semu.

Harry membaca buku Neville yang diberi oleh Profesor Moody.

" Amazing...." Kata Neville lagi, Harry menutup buku dengan lumayan keras menyadarakanku sambil berkata " Neville.. kau melakukannya lagi.."

Neville masih memegang tanaman air itu " Oh, ya ... benar.. maaf" Kata Neville.

Setelahnya Neville tampak mengayunkan tangannya. Ron, Hermione dan Ginny datang bersama.

Seperti biasa Ron dan Hermione tampak berdebat.
Ron mencoba sedikit mendorong Hermione sambil berkata pelan" Pergilah.."

Hermione maju menghampiri Harry, yang sekarang sudah berdiri.

" Ronald ingin aku menyampaikan jika Seamus memberitahu, .....jika Dean diberitahu oleh Parvati,.... jika Hagrid mencarimu" Kata Hermione bingung

" Apakah Itu benar... apa? Kata Harry juga ikut bingung.

Aku berdiri dan mencoba untuk mendekati mereka yang sekarang sedang bicara. Hermione kembali kebelakang untuk bicara pada Ron. Mereka berdua berbisik kecil sekali, kemudian Hermione maju kembali mendekati Harry.

" Dean diberitahu oleh Parvati.... jika Hagrid mencarimu...." Kata Hermione frustasi " Tolong, jangan minta aku untuk mengatakannya lagi... Hagridmencarimu..."

Hermione akan kembali ke arah Ron ketika Harry bicara " Kau bisa katakan pada Ron..." kata Harry yang terputus oleh amarah Hermione " Aku bukan burung hantu..."

Kami semua diam, Harry diam dan aku diam.

Hermione menggandeng Ginny untuk kembali, dan setelahnya Ron mengikuti

Aku menghembuskan napas frustasi dengan pertengkaran dua orang ini. Ron dan Harry.
Sulit sekali untuk bernapas ketika dua orang ini bertengkar.

Mungkin aku harus bicara dengan Ron, pikirku. Aku sungguh mencemaskan Harry. Tekanan dirinya akhir-akhir ini sangat berat sekali.

Aku Harry dan Neville masih menetap di danau hitam selama kurang lebih tigapuluh menit sebelum kembali ke kastil.

Kami lebih banyak diam, mengamati Neville yang masih seru dengan tanamannya, menyenderkan bahu di atas pohon, Harry melakukan hal yang sama.

" Menurutku, Hagrid memang benar-benar mencarimu" Kataku agak serak.

Harry mengangguk " Aku akan kesana malam nanti, " Kata Harry melihatku " Kau ingin ikut?"

Aku menggeleng, aku ingin bicara dengan Ron dan membujuknya untuk berhenti bertengkar dengan Harry, salah satu dari mereka harus ada yang mengalah.

" Gunakan Jubah tembus pandangmu, oke... jika kau pergi malam ini" Kataku. Harry mengangguk.

Hari sudah mulai menjadi malam, aku pergi ke perpustakaan untuk menjalankan hukuman yang diberi Snape, karena aku tidak hadir dalam kelasnya dan memilih membantu Hermione.

Snape tidak mungkin melewatkan kesempatan ini, menurutku

Aku di suruh untuk merangkum buku bacaan yang telah Ia siapkan. Hermione tentu menemaniku.

Ketika sudah sampai sana dan bertanya pada penjaga perpustakaan Madam Irma Pince, dia memberiku satu buku tebal dengan judul Ramuan Tingkat Lanjut.

Ya aku harus merangkum buku itu, tidak berguna sekali. Untuk apa aku merangkum buku itu jika aku bisa saja beli bukunya.