"Mr Crouch?" panggil Harry hati-hati. Harry berjalan mendekat padanya aku memegang ujung jubahnya.
" lalu kirim burung hantu lain ke Madame Maxime, karena dia mungkin ingin menambah jumlah murid yang akan dibawanya, setelah Karkaroff mengajak dua belas... kerjakan itu, Weatherby, ya? Ya? Ya..."
Mata Mr Crouch melotot. Dia berdiri memandang pohon, bergumam tanpa suara kepadanya. Kemudian dia terhuyung miring dan jatuh berlutut.
"Mr Crouch?" Harry berkata keras. " Anda tidak
aра-ара?" Mata Crouch berputar terbeliak.Harry menoleh menatap aku dan Krum, yang sudah mengikutinya ke pohon dan menunduk memandang Mr Crouch dengan ke takutan.
"Kenapa dia?" Tanya Krum.
"Entahlah," gumam Harry. "Dengar, lebih baik kalian memanggil seseorang... "
"Dumbledore!" sengal Mr Crouch. Tangannya
terjulur mencengkeram jubah Harry, menariknya lebih dekat, meskipun matanya menatap ke atas kepala Harry "Aku perlu... ketemu... Dumbledore...""Baiklah," kata Harry, " kalau Anda bangun, Mr
Crouch, kita bisa ke...""Aku telah.... berbuat.. bodoh...," desah Mr Crouch Dia tampak seperti orang gila. Matanya terbeliak berputar-putar liurnya mengalir ke dagunya. Setiap kata diucapkannya dengan susah payah. "Harus... kasih... tahu... Dumbledore..."
"Bangun, Mr Crouch," kata Harry keras dan jelas. "Bangun, saya akan membawa Anda ke Dumbledore!" Mata Mr Crouch sekarang berputar memandang Harry.
Aku memegang tangan Mr Crouch berusaha melepaskan gengamannya dari kerah Harry " Bangun Mr Crouch... tolong lepaskan" Kataku. Tapi tindakanku sia-sia sehingga aku kembali melepaskan tangannya.
"Siapa... kau?" bisiknya pada Harry.
"Saya murid sekolah ini," kata Harry, berpaling kepada Krum minta bantuan, " Kami berdua murid sekolah ini Mr Crouch." Kataku.
Tetapi Krum menjauh, tampak sangat cemas. "Kau bukan... pengikutnya?" bisik Crouch, mulutnya menganga melihat kami.
"Bukan," kata Harry, kami tak memahami sedikit pun apa yang sedang dibicarakan Crouch.
" Murid Dumbledore?" Kata Couch menarik Harry semakin dekat. Harry berusaha melepaskan tangan Crouch dari jubahnya, tetapi cengkramannya terlalu kuat " Peringatkan... Dumbledore..."
"Saya akan memanggil Dumbledore jika Anda
melepaskan saya," kata Harry "Lepaskan, Mr Crouch, akan saya panggilkan dia...""Terima kasih, Weatherby, dan kalau sudah selesai...aku ingin secangkir teh. Istri dan anakku akan segera datang Kami akan menonton konser malam ini, dengan Mr dan Mrs Fudge." Crouch sekarang berbicara Lancar kepada pohon lagi, dan tampaknya sama sekali tak sadar akan kehadiran Harry.
Saking tercengangnya, Harry tak sadar Crouch telah melepaskannya. "Ya. anakku baru-baru ini memperoleh dua belas OWL, sangat memuaskan, ya, terima kasih, ya, sungguh bangga sekali. Nah, kalau kau ambilkan memo dari Menteri Sihir Andorra, kurasa aku masih punya waktu untuk membuat konsep jawabannya.. "
" Kau tunggu di sini bersamanya!" Harry berkata kepada diriku dan Krum "Aku akan memanggil Dumbledore Aku akan lebih cepat, aku tahu di mana kantornya."
" Tidak!" Kataku " Aku akan ikut." Harry menggeleng tidak setuju " Panggil Madam Pomfrey saja kalau begitu."
" Baiklah." Kataku sudah bersiap lari.
"Dia gila," kata Krum sangsi, menunduk memandang Crouch yang masih mengoceh kepada pohon rupanya yakin pohon itu Percy.
" Tunggui dia," kata Harry, mulai berdiri, tetapi gerakannya rupanya menyebabkan perubahan mendadak dalam diri Mr Crouch, yang menyambar memeluk lutat Harry dan menariknya ke tanah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Golden Time | Cedric Diggory
FanfictionJangan terjemahankan atau republish cerita ini dimanapun. Alur sesuai buku dan film. He is not dead. Maybe. Silahkan dibaca terlebih dahulu. 13+ •Tahun Keempat : Harry Potter and the Goblet of Fire. Dalam Tahun ini akan banyak kejadian menarik di...