" Bloody hell..." Kata Ron begitu melihat kami berdua yang berjalan menghampiri mereka.
Casserole ayam yang ada di ujung garpunya terjatuh kembali di piring." Kalian tidak habis bertengkar-kan?" Tanya Ron sambil mengangkat alisnya padaku dan Hermione.
Aku dan Hermione langsung saling pandang dan kemudian tertawa bersama. Harry melihat kami ikut tersenyum senang.
" Wah Casserol Ayam Ron..." Kataku senang melihat makanan itu.
" Hampir ...." Kata Hermione menjawab pertanyaan Ron sambil mulai duduk. Aku melihat ke meja Hufflepuff dulu sebelum duduk menghadap Harry dan Ron.
Cedric duduk dengan teman-temannya, terlihat bercanda sambil tertawa. Mereka bermain dengan gelas yang di angkat-angkat Cedric entah kenapa.
Ketika pandangan kami bertemu aku jelas tak bisa tidak tersenyum. Cedric juga tersenyum hangat melihatku.
" Bagaimana mau cari Blibli kapan?" Tanya Hermione begitu aku mulai duduk.
Aku mulai membuka mulut, Ron menyuapiku satu suap Casserole dari piringnya. " Ambil sendiri (y/n)..." Kata Ron menggerutu.
" Dari dapur?" Tanya Harry ragu menjawab Hermione. Mereka bertiga kemudian memandangku.
" Entahlah, aku merasa Blibli tidak akan ada di dapur..." Kataku sambil mulai menuangkan jus labu kuning di gelas.
" Kita bisa mulai dari dapur..." Kata Ron terlihat tersenyum padaku penuh arti.
" Tidak Ron, bukan sekarang! " Kataku menjawab senyum Ron yang penuh arti itu.
" Mau berpencar saja?" Tanya Hermione, sambil memutar mata memandang Ron. Ron terlihat seperti akan menjawab tapi tidak jadi.
" Kau bisa denganku (y/n)..." Kata Harry mempertimbangkan, sepertinya lelah menghadapi pertengkaran Hermione dan Ron
" Kita bisa cari mulai dari luar kastil?"" Jika mulai keluar, jubah tembus pandang harus kita gunakan..." Saranku, Harry mengangguk.
" Aku dan Ron akan mengecek bagian atas..." Kata Hermione memandang Ron malas.
" Oh, yeah tentu saja" Kata Ron singkat pada Hermione terlihat tak kalah malas.
" Diggory lihat terus, tuh..." Kata Ron terlihat kesal. Aku diam saja mulai menyendokan banyak-banyak Casserol Ayam pada piringku.
Aku merasa mungkin bisa mengajak Cedric mencari Blibli, tapi ketika aku menghadap belakang untuk melihat Cedric lagi, dia sudah terlihat serius sekali bicara dengan salah satu prefek perempuan Ravenclaw. -Dia terlihat sibuk, jadi lebih baik tidak mengajak dia.
Setelah makan malam, Ron dan Hermione mulai meninggalkan aku dan Harry. Karena jika semakin malam maka akan semakin susah untuk naik ke atas, jadi mereka memilih mulai langsung dari saat ini.
Aku dan Harry kembali ke asrama bersama, kami menunggu hingga jam malam tiba dan mulai memakai jubah berjalan keluar.
Malam ini tidak seperti malam biasanya, beberapa obor dan penerangan lainnya terlihat dipadamkan, jadi kami harus berjalan berhati-hati.
" Harry sejak kapan sih jubah ini mengecil begini...?" Kataku pelan berusaha tidak menginjak kaki Harry.
" Sejak kau tidak sadar kalau kau tumbuh besar...." Kata Harry sassy seperti biasa.
" Tapi sungguh, dulu kita bisa masuk berempat... aku tidak yakin sekarang...." Kataku sambil mengingat-ingat segala masalah yang kami buat dengan jubah ini.
" Hati-hati kakimu... (y/n)" Kata Harry mulai kesal karena aku sudah menginjak kakinya tiga kali.
" Yeah, maaf..." Kataku mulai ikut sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Golden Time | Cedric Diggory
FanfictionJangan terjemahankan atau republish cerita ini dimanapun. Alur sesuai buku dan film. He is not dead. Maybe. Silahkan dibaca terlebih dahulu. 13+ •Tahun Keempat : Harry Potter and the Goblet of Fire. Dalam Tahun ini akan banyak kejadian menarik di...