VOTE NYA SAYANG, KALO KURANG JELAS BUKA MEDIA ATAS YA :))
Happy reading 💓
.
.
.HARI itu suasana kantor Taehyung terlihat berbeda dari biasanya karena para karyawan yang ada di sana tengah di landa rasa penasaran dengan gosip yang beredar tentang kejadian tadi pagi.
Berita tentang kedatangan Hera yang sampai sekarang tidak di ketahui identitasnya itu menjadi topik utama di kalangan karyawan lama maupun yang baru, beberapa karyawan yang menyaksikan secara langsung perlakuan lembut Taehyung pada Hera tentu merasa terkejut dan dari sanalah berita itu tersebar.
Beberapa karyawan wanita yang menganggumi presedir mereka tentu merasa iri dan cemburu saat mengetahui hal itu, bahkan di antaranya ada yang sampai patah hati karena atasan yang di idolakan olehnya ternyata telah mempunyai tambatan hati.
Kendati banyak yang bertanya-tanya tentang siapa Hera dan mengapa gadis itu terlihat begitu dekat dengan Taehyung namun mereka tidak bisa berbuat terlalu jauh untuk menuntaskan rasa penasaran mereka karena presedir tidak akan menyukainya. Mereka tetaplah bawahan yang tidak seharusnya ikut campur atau berusaha mencari tau tentang kehidupan pribadi sang presedir.
Maka mereka hanya bisa memendam rasa penasaran dalam diri mereka sembari mengasihani diri sendiri karena begitu lancang menyukai Taehyung yang notabennya adalah atasan mereka sendiri.
Sementara yang di jadikan bahan pembicaraan justru terlihat anteng dengan mata yang fokus pada buku di tangannya. Hera yang menjadi topik utama hari itu bahkan tidak tau bahwa dirinya menjadi bahan gosip dari para karyawan wanita di sana.
Beberapa saat lalu Taehyung pamit untuk pergi melakukan meeting di ruangan lain hingga Hera harus berdiam diri di ruangan pria itu sembari membaca buku yang di ambilnya dari rak milik Taehyung. Bukan buku cerita apalagi novel remaja karena Taehyung tidak mungkin menyimpan buku semacam itu, buku itu hanya berisi tentang silsilah pembangunan KIM CORP yang berdiri sejak lama, Hera hanya penasaran dan mencoba untuk membaca sedikit demi sedikit sejarah dari terbangunnya perusahaan besar itu.
Terlalu fokus pada bacaannya Hera sampai tidak sadar akan kedatangan seorang pria yang memasuki ruangan Taehyung. Pria itu mengernyit kala mendapati seorang gadis cantik yang terduduk di sofa ruangan atasannya.
"Permisi."
Hera terkesiap saat mendengar suara berat dari seseorang lalu mendongak dan menemukan presensi pria tinggi dengan setelan kemeja biru dan celana kain hitam beberapa meter di depannya. Hera menegakkan tubuhnya lalu menutup bacaannya.
"Iya? Maaf aku tidak menyadari keberadaan anda." Hera bangkit kemudian berdiri dari duduknya.
"Ah tidak apa-apa nona saya hanya ingin mengambil dokumen presedir yang tertinggal." Pria itu lantas berjalan ke meja Taehyung sembari meraih map berwarna kuning di atas meja sementara Hera memperhatikannya dalam diam.
"Kalau begitu saya permisi nona."
"Tunggu!" Hera menghentikan pria itu yang baru saja akan beranjak pergi.
"Iya nona?" Pria itu berbalik dan memandang bingung pada Hera.
"A-apa rapatnya masih lama?" Tanya Hera.
"Kalau itu saya belum bisa memberitahu nona, presedir tidak pernah menentukan waktu lamanya meeting, jika dia merasa sudah cukup maka rapatnya akan selesai saat itu juga."
Hera mengangguk mengerti. "Begitu, baiklah terimakasih maaf aku menahanmu di sini, Kau bisa pergi." Hera tersenyum tipis.
Pria itu sedikit gugup saat melihat senyuman Hera yang terlihat begitu manis, tak menampik bahwa sejak pertama melihat gadis itu tadi pria itu sudah di buat terpesona karena wajahnya yang cantik dan suaranya yang mengalun lembut. Namun dia segera menggeleng cepat menepis pikirannya yang kurang ajar itu, dia tidak tau apa hubungan gadis itu dengan sang atasan jadi dia tidak berani macam-macam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADDICTIVE [END]
Fanfic[COMPLETED] 𝗧𝗮𝗲𝗵𝘆𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀 𝟮 ... Lee Hera tidak pernah ingin mencampuri urusan pribadi Ibunya, setidaknya sebelum sang Ibu yang datang dan memperkenalkan seorang pria paruh baya sebagai calon ayahnya. Serta kedatangan pemuda bermat...