ADDICTIVE 50 : END

308 23 1
                                    

Pagi ini terlihat begitu cerah secerah wajah Taehyung yang tak henti-hentinya tersenyum lebar sembari menatap Hera yang masih menutup mata dalam tidurnya. Taehyung yang memang tidak bisa tertidur semalam memilih memandang wajah Hera yang terlelap setelah pulang dari rumah sakit hingga akhirnya dia ikut menjemput mimpi.

Dan ketika pagi tiba Taehyung terbangun lebih dulu dibanding wanita itu, sempat terbesit pemikiran bahwa kejadian semalam hanya mimpi baginya, namun ketika terbangun dan mendapati wajah damai Hera, Taehyung tidak bisa untuk tidak bahagia.

Mengusap lembut perut rata Hera yang masih berbalut selimut membuat perasaan hangat menyebar di dada Taehyung. Dirinya masih tidak percaya bahwa kini di dalam sana ada calon anaknya dan Hera. Mengingat kabar membahagiakan itu membuat Taehyung tak hentinya berterimakasih pada takdir yang membawa Hera masuk ke dalam hidupnya.

"Eunghh.."

Hera melenguh pelan sembari membuka mata perlahan, mengernyit sekilas ketika menerima cahaya yang berasal dari matahari di balik jendela kaca yang terbuka.

"Selamat pagi."

Suara dengan vokal berat di sampingnya membuat Hera menoleh, menemukan wajah tampan Taehyung yang tengah mengulas senyuman hangat seperti biasa.

Sebuah kecupan lembut mendarat di keningnya membuat Hera menutup mata sekilas merasa nyaman.

"Bagaimana perasaanmu? Apa ada yang terasa tidak enak di tubuhmu?" Taehyung menatap Hera penuh cinta.

Hera tersenyum, mengangkat sebelah tangannya untuk memberikan elusan lembut di wajah Taehyung membuat pria itu menutup matanya.

"Kau terlihat begitu bahagia pagi ini."

"Bukan hanya aku, orang lain pun juga akan merasa sangat bahagia jika berada di posisiku saat ini."

Taehyung meraih tangan Hera yang berada di wajahnya kemudian membubuhkan kecupan di punggung tangannya yang lembut.

"Kau memberikan sesuatu yang paling indah Hera, hidupku terasa semakin lengkap sekarang."

"Aku senang kau menerimanya Tae. Sejujurnya aku sedikit takut kalau kau akan marah karena bagaimanapun kita belum menikah dan–"

Sebuah ciuman panjang berhasil membungkam Hera yang belum sempat melanjutkan kalimatnya, Taehyung melumat lembut bibir manis kesukaannya sembari memeluk pinggang Hera agar semakin merapat padanya.

Hera yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu hanya pasrah dan menutup mata sembari membalas ciuman lembut pria di hadapannya ini. Perasaan hangat dan nyaman menyelimuti kedua insan yang tengah bergelut di atas ranjang tersebut.

Setelah beberapa saat, Taehyung melepaskan ciumannya dan mengusap bibir Hera lembut. Menatap dengan penuh puja pada wanitanya.

"Setelah ini kita akan menikah, kebahagiaan ini akan segera lengkap dan setelah itu kau akan benar-benar menjadi milikku Hera."

Hera tersenyum mendengar ucapan Taehyung, meraih tangan Taehyung untuk di letakkan di atas perutnya, Hera bisa melihat binar cerah di mata tajam Taehyung.

"Aku tidak tau harus mengungkapkan kebahagiaan ini seperti apa, tapi aku benar-benar merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia. Kau memberikan segala hal untukku selama ini Tae, dan itu membuatku di lingkupi perasaan hangat. Bolehkah aku egois? Aku hanya menginginkan dirimu untukku saja."

Taehyung semakin memekarkan senyumnya ketika mendengar ucapan Hera, untuk pertama kalinya Hera dengan berani mengungkapkan perasaannya yang paling dalam. Dan tentu saja dia tidak akan menolak, justru dia merasa begitu senang sekarang.

ADDICTIVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang