ADDICTIVE 18 : SHE COME

227 29 1
                                    

HERA total di buat geram setengah mati karena kelakuan kurang ajar dari Taehyung. Setelah mendapati tanda menjijikan di lehernya itu Hera langsung memukul Taehyung berkali-kali hingga membuat sudut bibir pria itu sedikit luka, tidak peduli yang terpenting Hera sedikit lega karena berhasil menorehkan luka pada pria itu walaupun dia harus merasakan sakit pada tangannya yang di gunakan memukul Taehyung beberapa saat lalu.

Sementara si pelaku pura-pura tidak menyadari perbuatannya dengan santai memakan sarapannya sembari melempar senyum menawan saat tanpa sengaja bersitatap dengan gadisnya.

"Apa lihat-lihat? Kau mau matamu ku congkel ya?" Hera memekik kesal saat mendapati Taehyung yang menatapnya sedari tadi.

Taehyung terkekeh lalu meminum air di gelasnya hingga tersisa setengahnya.

"Kenapa kau marah-marah Hera? Aku hanya melakukan yang seharusnya." Ucapnya santai.

Hera mengernyit kesal, melempar sendok di tangannya ke arah Taehyung yang tentunya di hindari dengan cepat oleh pria itu sebelum berhasil mendarat di kepalanya, lagi-lagi Hera di buat emosi karenanya.

"Pria kurang ajar! Tidak tau malu!" Umpatnya kemudian bangkit pergi dengan menghentakkan kakinya kesal.

"Perhatikan jalanmu sayang jangan sampai kau terjatuh atau apartemen ini akan ku bakar karena membuatmu terluka."

"DASAR TIDAK WARAS!" teriak Hera keras.

Taehyung menggeleng pelan, lagi-lagi Hera sukses membuatnya gemas sekaligus berkeinginan untuk memakan gadis itu. Katakanlah Taehyung tidak waras toh itu memang benar, Taehyung akan menjadi seperti anjing jinak jika berhadapan dengan Hera apalagi jika melihat tingkah menggemaskan yang tanpa sengaja di tunjukkan Hera membuat Taehyung merasa ingin cepat-cepat mendekap gadis itu dalam rengkuhannya.

"Apa yang harus aku lakukan agar kau berbalik menyukaiku Hera?" Gumam Taehyung memandang ke arah hilangnya Hera beberapa saat lalu.

Taehyung berpikir bahwa mungkin jika Hera juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya maka akan lebih mudah baginya untuk mendapatkan gadis itu, dan itulah tugas Taehyung sekarang. Membuat Hera yang sering mengumpat padanya berubah manis dan menjadi gadis penurut untuknya.

Taehyung menyeringai tampan lalu meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang.

••••

"Dae apa kita benar-benar harus pergi sekarang?" Tanya Miranda sembari memasukkan pakaian mereka ke dalam koper.

Daejung yang baru saja meletakkan ponselnya di nakas berjalan menghampiri sang istri lalu mengusap pundak Miranda lembut tak lupa mematut senyuman menenangkan.

"Tentu sayang, aku harus mengurus permasalahan perusahaan ini dengan segera dan aku pasti membutuhkan dirimu di sampingku saat di sana nanti." Ucap Daejung menjelaskan dengan lembut.

"Tapi aku tidak bisa meninggalkan Hera sendiri, apalagi aku tidak tau kapan kita akan kembali pulang." Ucap Miranda sedikit khawatir.

Daejung menarik istrinya kedalam pelukannya lalu mengusap lembut punggung wanita yang berhasil meruntuhkan hatinya setahun yang lalu, wanita yang membuatnya memutuskan untuk menikah setelah hampir setengah abad melajang.

"Maafkan aku sayang, aku juga khawatir dengan Hera tapi kita tidak mungkin membawanya ikut serta karena dia punya pekerjaan di sini dan juga kau tidak perlu khawatir, ada Taehyung di sini jadi dia yang akan menjaga Hera selama kita pergi."

Miranda mendongak menatap Daejung.

"Apa tidak bisa di tunda? Belanda itu cukup jauh dari Korea."

"Hey dengarkan aku, kita masih bisa menghubungi Hera lewat telepon kan? Aku juga akan meminta anak buahku untuk terus menjaga Hera di sini, mereka akan melaporkan segala kegiatan Hera pada kita jadi kau tidak perlu khawatir, lagipula ada Jungkook juga yang akan menjaganya kau ingat?"

ADDICTIVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang