Hallo...makasih yang udah setia baca book ini walaupun isinya mungkin agak agak garing yah bestie, dimaklumi yah guys ini Work pertama aku, jadi mohon pengertiannya apabila masih ada kesalahan di tata letak EYD nya:)
Dan jangan lupa vomen sekalian follow juga lebih baik wkwk, vote sama komen kalian berarti banget buat seorang author...
Happy reading
Siang itu benar benar panas, matahari memancar terik ke seluruh penjuru kota, menyengat kulit siapapun yang berada di bawahnya. Namun, tidak menghentikan pertandingan basket ala-ala tiga cowok yang sekarang sedang berada di tengah lapangan.
"Oper to!", Teriak yedam, anak itu menerima operan haruto lalu dengan satu hentakan ia menshoot bola yang ada ditangannya dan masuk kedalam ring dengan mulus "YUHUUUU", teriaknya bertos ria dengan doyoung.
"Istirahat bang, serius badan gw panas banget", haruto merebahkan badannya di lantai, nafasnya tersengal, masa bodoh baju putih ini akan kotor atau tidak, nanti juga dicuci bang mashi, pikirnya.
Jeongwoo yang duduk di samping anak itu cuma terkekeh dan memberikan minum yang memang sempat ia beli tadi dan langsung ditenggak habis oleh haruto, disaat dua termuda sedang goleran dilantai berbeda dengan Abangnya yang memang terkenal buaya cap kakap.
Doyoung tahu betul selama mereka bermain basket, dari lantai atas banyak banget ciwi ciwi yang nonton walaupun mungkin aja mereka cuma lagi nikmatin waktu jam kosong, tapi doyoung yakin mereka berempat menjadi pusat perhatian sejak tadi, doyoung sadar dia famous disekolah ini, bukan cuma doyoung, ada yedam, bahkan haruto sama jeongwoo yang notebane murid baru juga sama famous nya.
Doyoung menampilkan smirknya, gak papakan ganjen sekali kali, sayang kegantengan ini kalo gak cuma dipendem.
Dengan muka songongnya doyoung menyugar rambutnya yang basah karena keringat ke belakang, lalu mendongak menatap ciwi ciwi dan memberikan satu kedipan mata mautnya, sontak sorak sorai terdengar dari lantai atas yang membuat atensi semua siswa disekitar tertuju pada mereka, haruto hanya menggeleng kan kepala melihat tingkah abangnya itu.
"Oh iya tadi kata bang hyunsuk, dia gak bisa jemput, ada meeting soalnya", ujar yedam
"Yah jadi Abang gak bisa jemput?", Protes haruto dibalas anggukan yedam.
"Gak mungkin minta jemput yang lainnya, masa nanti rombongan kaya mau pawe empat motor",
"Ya udah nanti pulang bareng aja",final yedam.
Semuanya beranjak ketika bell pulang Sekolah berbunyi, seharian ini hanya ada jam kosong karena semua guru sedang mengadakan rapat untuk acara hari ibu yang akan datang beberapa hari lagi.
◍◍◍◍◍●●◍◍◍◍
Hyunsuk memasukan mobil hatchback nya ke dalam gerasi, ia pulang cepat untuk hari ini, harusnya ada meeting yang harus ia hadiri namun karena ada masalah, meeting itu diundur beberapa hari kedepan.
Ketika ia masuk kedalam rumah, ada junghwan yang sedang menonton televisi dengan Asahi dan jaehyuk, ada mashiho yang sedang duduk di meja makan, entah yang lainnya mungkin ada dikamar, hyunsuk melipir ke dapur mengambil minum yang ada di dalam kulkas lalu menenggak nya sampai habis.
"Jae, ini anak anak belum pulang?", Hyunsuk beranjak duduk di sofa dan menatap jam yang tergantung apik di dinding.
"Lah kan biasanya dijemput bang hyunsuk, mana gw tau?",
KAMU SEDANG MEMBACA
My home
RandomIni bukan tentang bagaimana rumah menjadi tempat mu pulang. Tetapi, bagaimana rumah menjadi tempat dimana mereka yang selalu ada untuk memahamimu, menjadi tempat ternyaman untukmu. lachimolala 2.4