Makasih banget yah masih Stay with this book😘 saranghae ❤️
Happy reading
_
Junghwan menatap nanar daging yang ada di depannya, dia dan Haruto yang menyarankan untuk berbeque tapi nasih dagingnya malah tidak semulus apa yang mereka rencanakan.
"Udahlah dek, enakan jagung bakar", ujar Jaehyuk sambil membawa jagung dari dapur, melihat Junghwan yang masih duduk termenung di hadapan daging gosong itu membuatnya iba.
Hanni ikut membantu membersihkan jagung yang akan mereka bakar, bersama Junkyu, Jihoon, Haruto dan Yedam, sedangkan Hyunsuk, Yoshi dan Mashiho mengambil alih dalam urusan perapian.
"Liat kan mashi, untung tadi gw beli jagung, emang udah gw prediksi nih bakal kaya gini", cerocos Junkyu mengingat tadi di saat belanja Mashiho melarangnya beli jagung.
Mashiho yang sedang membakar jagung, sibuk menghalau asap dari mata yang membuat nya perih hanya bisa berdecak kesal "iyalah tuh terserah A'a aja",
"Peramal lu a", sindir Yedam, anak itu tertawa terbahak dengan kebiasaan menggeplak orang disampingnya kalo ketawa.
"Bang Yedam anjir sakit woi", sungut haruto yang tubuhnya terus kena geplak abangnya, dia lalu pindah ke samping Hanni.
"Aku ramal abis ini a'a berak bawa hp bang Hyunsuk", ceplos Jeongwoo membuat semua orang tergelak mendengarnya, dia duduk di gazebo bersama doyoung, menemani Junghwan yang masih menatap daging gosong nya.
"Apaan, nggak ada bawa-bawa hp ke WC lagi pokoknya, apalagi bawa hp orang lain, a'a tuh dibilangin dablek banget emang", sewot Hyunsuk.
"Nggak yah gw gak pernah bawa hp kalian-kalian semua ke WC", kelakar Junkyu yang merasa terpojokan mencoba membela diri.
Namun dia terlonjak ketika tiba-tiba Jaehyuk berdiri lalu berteriak "menurut pasal 406 ayat 1 KUHP, orang yang merusak barang orang lain dengan sengaja sehingga tidak dapat dipakai lagi akan dikenakan hukuman 2 tahun 8 bulan", cerocos Jaehyuk sambil mengangkat kedua tangannya seolah-olah sedang membaca undang-undang dasar 45 saat upacara bendera.
"Lu lupa a? Hp gw rusak gara-gara lu bawa ke WC sambil berak malah nyemplung, padahal itu hp isinya data-data penting semua", rengek Jaehyuk sekaligus bergidik ngeri membayangkan hp malangnya berenang di kubangan tai a'a.
Mendengar itu semuanya tergelak, Yedam yang bengek sambil mukul-mukul jagung ke rumput karena gak ada sasaran orang yang bisa dia geplak, Hyunsuk juga tertawa melihat muka masam Junkyu, bahkan Jeongwoo hampir terjungkal dari gazebo kalo saja tidak ditahan doyoung.
Si pelaku utama cuma nyengir bodoh kaya kuda liar "maaf lah jae, lagian kan udah diganti juga hpnya patungan",
Jaehyuk hanya melengos, mood nya tiba-tiba rusak mengingat hp malangnya itu.
"Lagian a'a kenapa sih? aneh banget suka bawa hp kalo lagi berak", ucap haruto.
"Emang kalian kalo lagi berak gak bawa hp yah?",
Hening, satu pertanyaan membuat semuanya terdiam, bukan apa-apa pasalnya ini yang nanya perempuan satu-satunya diantara mereka, perempuan pertama yang bisa masuk ke dalam lingkaran anak laki-laki ayah dan bunda, Hanni mengerjap, dan menggigit bibir bawahnya melihat bagaimana atensi semua orang terfokus padanya.
"Kenapa?", Tanya Hanni pelan.
"ALHAMDULILLAH YA GUSTI AKHIRNYA ADA YANG NGERTIIN GW, KITA SATU SEKTE MBA HANNI KITA SATU SEKTE", Teriak Junkyu kegirangan bertos ria dengan Hanni, Jihoon yang disampingnya mengusap-usap telinga kebudegan dengan suara cempreng Junkyu.
Semuanya masih speechless, bahkan Hyunsuk tidak bisa berkata-kata mendengar ucapan teman sekantornya itu "Mba Hanni ke kamar mandi bawa hp?", Tanya Jeongwoo.
Hanni mengangguk lalu menatap Junkyu yang masih tersenyum lebar kepadanya "lah kalian kalo gak bawa hp ngapain? Ngeliatin semut yang baris berbaris di tembok?gak bosen?", Tanya Hanni.
"Nah itu dia mba hann, mereka aneh banget masa berak gak bawa hp", ujar Junkyu bangga, makin songong dengan sekte nya itu karena ada yang membela.
"Lu yang aneh goblok, sekte lu yang harusnya di basmi dari muka bumi ini, bawa hp ke kamar mandi aneh banget", sewot Jihoon memukul pelan kepala Junkyu memakai jagung yang ia pegang.
"Bosen kenapa? Orang gw kalo lagi berak otaknya berpikir keras banget, Putri duyung itu sebenernya ada ggak? peri tuh nyata atau nggak? Dan berpikir keras menemukan caranya kita bisa masuk ke dunia paralel", cerocos Asahi sambil menumpu dagunya pake tangan, ia benar-benar berpikir sekarang.
"Lu bisa gila kalo mikirin itu sa", timpal Yoshi greget dengan pemikiran adiknya.
"Dahlah pokoknya yang bawa hp ke WC itu jorok",
"NGGAK YA!!", Teriak Hanni dan Junkyu berbarengan.
Mendengar itu Hyunsuk malah tersenyum, melihat bagaimana Hanni udah mulai terbiasa dan rileks dengan adik-adiknya.
"Udahlah di keluarga ini emang gak ada yang bener otaknya, cuma gw yang 100% keturunan bunda sama ayah otaknya gak gesrek", cerocos Haruto.
"Gak gesrek pala lu hartanto, lu lupa anak Bu Yanti yang lu gantung di pohon, sampe sampe Bu Yanti dateng ke rumah", teriak Hyunsuk tak terima, mengingat bagaimana pusingnya ia menghadapi Bu Yanti yang mulutnya lemes banget itu.
Hanni membelalakkan matanya kaget "Hah digantung? Mati anaknya?", Tanya Hanni penasaran.
"Gak gitu mba, anak itu pake baju kodok nah ujung bajunya itu di kaitin ke pohon sama si Haruto, jadinya anak itu gelantungan sambil nangis", jelas Yedam, yang membuat Hanni tergelak.
"Kok bisa gitu sih?", Tanya Hanni yang masih berusaha berhenti tertawa.
"Lah siapa suruh tuh bocah nakal banget, masa lagi cape-capenya pulang sekolah malah tiba-tiba dari belakang nubruk gitu aja minta digendong, mana badannya berat banget lagi, ya udah aku gantung aja dipohon", jelas Haruto yang malah membuat Hanni makin tergelak.
"Udah bahasnya nanti lagi, Jagung nya matang", teriak Mashiho membawa jagung bakar ke dekat gazebo.
Jreng! Jreng! Jreng! Gitar yang jihoon barusan ambil terdengar nyaring, siap menerima request lagu dari semua orang sambil menemani memakan jagung bakar.
"MAINKAN MUSIKNYA DJ!! ASALOLEEE", Teriak Junkyu berdiri di atas gazebo sambil memegang jagung sebagai mik dadakan.
"Hareudang, hareudang hareudang",
"Panas panas panasss", Jeongwoo dan Haruto menyahut serempak.
"Syelalu syelalu syelalu",
"Panas dan hareudang",
"Hareudang hareudang hareudang", teriak Junkyu makin heboh.
"Panas panas panasss", teriak Jaehyuk dan Asahi
"Syelalu syelalu syelalu, panas dan hareudang", teriak semuanya serempak.
"Hareudang hareudang hareu_", belum selesai Junkyu bernyanyi jihoon yang sibuk menyeimbangi nya dengan gitar berteriak.
"Ntar dulu lu tau lirik lagunya gak sih bege? dari tadi hareudang hareudang hareudang terus", kesal Jihoon.
"Lah emang ada lanjutannya yah gw kira cuma hareudang hareudang hareudang doank", ringis junkyu melihat muka masam suadara saudaranya.
"GOBLOKKK", Teriak semuanya serempak.
Hanni ikut tergelak, dia menatap sekelilingnya, dan tersenyum melihat hyunsuk yang masih tertawa di samping Junghwan, hanya ada gelak tawa disini, sejak ia datang ke rumah ini ia tidak pernah berhenti tertawa atau bahkan tersenyum, kehangatan keluarga yang ia tidak bisa dapatkan di rumahnya sendiri, tapi ia malah mendapatkannya di rumah ini.
_
Bersambung
Thanks for reading
Jangan lupa bintang sebelah kiri😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My home
RandomIni bukan tentang bagaimana rumah menjadi tempat mu pulang. Tetapi, bagaimana rumah menjadi tempat dimana mereka yang selalu ada untuk memahamimu, menjadi tempat ternyaman untukmu. lachimolala 2.4