Chapter : 6

712 82 76
                                    


* * * * *

Brukkk!

"Aduhhh!!!"

"Ha-ah?" Jisung ngebug melihat Yeonjun yang tersungkur di trotoar dengan posisi pantat mendarat lebih dulu.

"Yak! Lo apa-apaan sih napa lo malah jatohin gue!" omel Yeonjun sembari merindu

"E-eh.. Sorry, sorry sumpah ga sengaja tadi gue reflek kaget, sini-sini gue bantuin" ucap Jisung sembari mengulurkan tangannya pada Yeonjun, walau naas Yeonjun malah menyentak tangan Jisung lebih dulu.

"Ga usah! Gw bisa sendiri, ck! Lo kelamaan" ucap Yeonjun kesal, karena Jisung tidak langsung menolongnya sejak jatuh tadi, Jisung malah ngebug dulu. Yeonjun langsung berdiri sendiri setelah itu, meski agak meringis karena pantatnya sakit. Jisung yang melihat itu hanya bisa terdiam menatap tangannya yang ditepis oleh Yeonjun tadi.

Tadi Jisung benar-benar tidak sengaja, dia terkejut ketika mendengar suara seseorang dibelakangnya. Eh? Tunggu dulu orang. Jisung dan Yeonjun kompak menoleh kebelakang. Sampai mereka bisa menemukan Mark Lee yang saat ini tengah cekikikan.

"Kalian lucu, beneran pasangan serasi, gue ga nyangka kalo kalian pacaran hehe" kekeh Mark, jika kalian bertanya siapa dia, dia adalah kakak kelas mereka dulu.

Mendengar perkataan Mark, Yeonjun sontak melotot, sementara Jisung mesem-mesem tidak jelas, aneh.

"Dihh! Siapa yang pacaran sama bocah ini sih kak! Yang ada gue benci banget sama nih tikus got!" murka Yeonjun

"Lo kira gue ga benci ama siluman rubah macem medusa kayak lo!" balas Jisung ngegas

"LO BILANG APA TADI TIKUS GOT!??" Yeonjun makin murka

"Medusa.. M-E-D-U-S-A BUDEK!" ketus Jisung

"LO INI YA BENER-BENER GA BISA NGEHARGAIN YANG LEBIH TUA!??" amuk Yeonjun

"Oh lo mau gue hargain, berapa?" ujar Jisung santai, namun membuat Yeonjun makin panas, hingga mau meledak rasanya. Jisung sudah tau Yeonjun dan Renjun itu sebelas duabelas, tapi tetap saja suka memancing.

"Hahahahaha....lucu banget beneran!" tawa Mark berhasil mengalihkan kemarahan Yeonjun

"Diem kagak lo kak! Ga ada yang lucu sumpah" ketus Yeonjun. Mark mengusap air mata yang keluar dari matanya karena tertawa tadi.

"Hehe iya maaf-maaf... Tapi lo berdua tau ngga? Kalo sebenarnya jarak antara benci dan cinta itu tipis banget, hati-hati lo berdua benci-benci ntar malah cinta lagi" goda Mark

"Cinta? Gue ama dia?... Bahkan dalam mimpi pun gue ga sudi cinta ama ini tikus got!" ucap Yeonjun dengan tampang ngeri-ngerinya menatap Jisung

"Lo pikir gue sudi?" ketus Jisung

"Hahaha.... Udah-udah, lagian gue cuma memperingati aja, hati-hati aja, soalnya gue dulu udah pernah ngalamin hal diposisi kalian" kekeh Mark

Yeonjun dan Jisung terdiam, Mark ini punya seorang kekasih namanya Park Jay. Dulu mereka juga bermusuhan, ah tidak juga, Mark dan Jay sama-sama memiliki kelompok sama seperti TXT dan Dream, kelompok mereka bernama Enhypen dan N-127 (anggap aja anak-anak Enhypen kakak kelas mereka). Mereka juga selalu bertengkar dengan hal kecil sekalipun. Lalu entah bagaimana ceritanya mereka tau-tau sudah menjadi sepasang kekasih saja.

Yakin Benci? (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang