Chapter : 16

547 66 83
                                    

* * * * *





Jeno dan Taehyun hanya diam saja sejak tadi, saat ini mereka sudah ada di halte bus untuk menuju stasiun kereta.

Jeno sibuk main game dengan ponselnya, sementara Taehyun terlihat bosan, beberapa kali dia memainkan kakinya, seperti menendang-nendang udara atau menyentakkan kakinya pelan-pelan.

"Kaki lo cacingan ya" ucap Jeno dengan mata yang masih fokus pada gamenya.

"Sembarangan bener sih congor lo!" ketus Taehyun

"Buktinya kaki lo ngga bisa diem barang semenit" sahut Jeno kali ini Jeno mematikan gamenya dan menaruh kembali ponselnya dalam saku jaketnya.

"Gue cuma bosen aja kali" sahut Taehyun acuh. Jeno hanya diam, sebenarnya dia berpikir bagaimana cara agar Taehyun tidak bosan lagi. Hingga muncul satu ide di otaknya.

"Mau main truth or truth ngga?" tawar Jeno. Taehyun yang mendengar itu berpikir sejenak, sepertinya tidak ada salahnya. Kenapa bukan truth or dare, ya karena ini di stasiun masa iya ngelakuin dare aneh-aneh disini, apalagi cuma main berdua, ga seru banget.

"Hmm.. Boleh deh, gabut juga gue" sahut Taehyun setuju.

"Oke... Karna cuma berdua, kita suit aja, yang menang boleh nanya apa aja dan yang kalah harus jawab jujur sejujurnya" ucap Jeno, yang diangguki Taehyun. Dan setelah itu permainan dimulai. Taehyun keluar sebagai pemenang pertama.

"Ada orang yang lagi lo suka ngga?" tanya Taehyun. Namun setelah pertanyaan itu keluar, Taehyun langsung merutuki mulutnya sendiri, bisa-bisanya dari ratusan bahkan ribuan pertanyaan, malah pertanyaan itu yang keluar.

Jeno yang mendengar itu, tersenyum aneh, membuat Taehyun ngeri-ngeri gimana gitu.

"Lo segitu penasarannya ya sama status hubungan gue?" tanya Jeno dengan nada menggoda. Taehyun berdecak kesal, padahal jantungnya sudah dag dig dug tidak karuan.

"Ck! Jawab aja napa sih" omel Taehyun. Jeno terkekeh

"Oke.. Oke.. Iya ada" sahut Jeno tanpa beban. Tapi malah memberikan Taehyun beban pikiran. Dia terkejut mendengar jawaban Jeno



'Si-siapa?' batin Taehyun


"Woe.. Lanjut, napa lo malah ngelamun" ucap Jeno, membuyarkan pikiran Taehyun.

"E-iya..." sahut Taehyun, mereka kembali suit dan kali ini di menangkan oleh Jeno. Jeno nampak memikirkan pertanyaannya, membuat Taehyun waa-was dan berdoa dalam hati semoga Jeno tidak bertanya aneh-aneh.

"Apa warna celana dalam gue sekarang?"

Bugh!

"Aduh!.. Sakit, gila lo main hantam pala gue mana keras banget lagi" keluh Jeno sambil memegangi kepalanya yang baru saja mendapat hantaman maut dari Taehyun.

"Lo yang gila! Ngapain lo nanya gituan hah!" ketus Taehyun, heran dengan kerandoman otak Jeno

"Ya kan bebas mau nanya apa aja" sahut Jeno. Padahal wajah Taehyun sudah merah sekali sekarang.

"Tapi ga gitu juga kali lo nanyanya!" omel Taehyun

"Ck elah... Lo tinggal jawab aja kali, siapa tau lo lagi ngebayangin gue pake cd dengan warna tertentu sekarang" ucap Jeno menaik-turunkan alisnya.

Yakin Benci? (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang