* * * * *
Brrmmm...
Ckiit!
Sebuah mobil Lamborghini Aventador merah, berhenti disebuah bangunan mewah, yang merupakan kediaman keluarga Zhong.
Chenle hendak membuka pintu mobil itu, sebelum tangan Beomgyu memegang lengannya.
"Besok gue jemput lagi ya" ucap Beomgyu terdengar agak lirih jika diteliti. Chenle diam, dengan kasar dia menepis tangan Beomgyu dari lengannya dan langsung membuka pintu mobil itu. Chenle keluar dari dalam sana, Beomgyu juga keluar dengan buru-buru dia mencegat Chenle.
"Lo kenapa sih? Bilang ama gue, jangan diem kayak gini" ucap Beomgyu nadanya mulai meninggi. Dia benar-benar tak habis pikir kenapa Chenle mendiaminya sejak pertengkaran mereka pagi tadi. Jujur saja, Beomgyu lebih suka Chenle yang marah-marah dan memakinya seperti biasa, daripada diam seperti ini.
Chenle memutar bola matanya malas, dia menghembuskan nafasnya sejenak sebelum menjawab dengan lelah.
"Bukanya udah jelas ya... Gue ga suka kebohongan, apalagi lo main-main sama hubungan, sampai lo bercandain ortu gue. minggir lo!" jawab Chenle mendorong kasar Beomgyu agar menyingkir, lalu dengan cepat Chenle masuk ke dalam rumahnya meninggalkan Beomgyu yang diam mematung di tempatnya. Chenle mengabaikan kakinya yang terasa sedikit nyeri.
Beomgyu masih diam, bukan apa-apa, dia hanya terkejut untuk pertama kalinya dia mendapat tatapan sedingin itu dari Chenle. Beomgyu menundukkan kepalanya, dia tidak mengerti sebenarnya kesalahannya itu dimana, tapi entah kenapa dia merasa bersalah saat Chenle menatapnya sekecewa itu.
"Sorry .."
Suara seseorang membuat Beomgyu langsung mengangkat kepalanya. Itu Jisung yang berjalan kearahnya setelah turun dari motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin Benci? (√)
Fanficcinta dan benci itu memang beda tipis. Dream dan TXT adalah dua kelompok populer di sebuah sekolah bernama SK Senior High School. kedua kelompok ini sangat terkenal dengan visual dan berbagai bakat yang mereka miliki, namun kedua kelompok ini sangat...