Chapter : 12

617 64 54
                                    

* * * * *

Rea double update hari ini.. Pengennya sih tiga, tapi tangan Rea keburu pegel hehe^^

* * * * *













"Udah ih lepas!" ucap Yeonjun langsung menarik tangannya yang sejak tadi dipegang dan ditarik Jisung.

Jisung menghentikan langkahnya, lalu ia berbalik menatap Yeonjun, yang sudah siap akan memarahinya sepertinya. Tapi sebelum itu Jisung sempat melirik kanan kiri memastikan tidak ada orang lagi selain mereka berdua.

"Lo jadi pacar pura-pura gue ya.. Pliss untuk sementara waktu aja" ucap Jisung to the point, karena memang harus cepat, keburu ada orang yang datang.

"Hah?" tentu saja Yeonjun kaget setengah mati mendengar perkataan Jisung.

"Lo gila?.. Ogah gue buat apa gue kayak gitu!" ketus Yeonjun. Jisung menggaruk kepala belakangnya. Sudah ia duga jika Yeonjun pasti akan mengatakan hal ini. Ya lagipula siapa yang tidak akan merasa aneh, jika tiba-tiba tidak ada angin tidak ada hujan seseorang datang memintamu untuk jadi pacarnya.

"Gue mohon.. Plisss sampai bulan depan aja, bantu gue" ucap Jisung memohon sampai bersimpuh. Membuat Yeonjun panik melihatnya. Bukan apa-apa, hanya saja Yeonjun takut jika ada yang melihat nanti, dia dikira tengah melakukan bullying lagi.

"Eh! Eh!.. Lo apa-apaan, bangun ngga jangan gitu njir!" panik Yeonjun

"Ngga.. Gue ga bakal bangun sebelum lo bilang ya" ucap Jisung kekeuh. Yeonjun membuang nafas kasar.

"Hufft..  Lo berdiri dulu, kasih tau gue alasannya dulu, kenapa lo tiba-tiba gini?" ucap Yeonjun. Seperti mendapat kesempatan Jisung buru-buru berdiri dengan semangat.

"Gini.. Gue mohon banget lo jadi pacar pura-pura gue, sampai bulan depan, soalnya bulan depan gue ultah" ucap Jisung

"Terus? Hubungannya apa nyet?" tanya Yeonjun heran

"Ya gue ga mau di serbu fans-fans gue.. Lo kagak tau aja fans gue tuh separah apa" sambung Jisung lagi. Yeonjun tampak mengernyit masih belum mengerti jelas.

"Mereka beneran.. Luar biasa gila, masak setiap gue ultah di loker gue bakalan banyak kado, ya mending kadonya normal, masak iya surat nikah juga dijadiin kado.. Bukan cuma di loker bangku gue juga penuh ama kado, sampai-sampai gue harus beresin itu dulu.. Capek tau" ucap Jisung lagi.

"Kalo cuma segitu doang..  Bukan masalah besar keknya" ucap Yeonjun

"Eleh lo ga tau aja.. Lo pasti mikir cuma di sekolah doang kan, lo ga tau kalo tiap gue ultah fans-fans gue itu juga ngerecokin rumah gue, mereka naruh banyak bunga didepan gerbang, sampai gue di omelin sama kakak gue, karena dia alergi serbuk bunga..  ditambah lagi gue kena omel mama gue gara-gara tetangga pada protes karena banyak sampah berserakan di depan jalanan.." jelas Jisung, Yeonjun masih diam, seru juga menyimaknya

"Dan lo tau ngga... Yang lebih parah lagi, tiap gue ultah, bangku gue sama pagar rumah gue tiba-tiba berubah jadi pink njir..." seru Jisung

"Wkwkwkwkwk.... Astaga! Keren-keren fans lo gila anjir..." Yeonjun ngakak sampai perutnya serasa sakit.

"Ya itu makannya...tolongin gue, sampai gue ultah aja pliss" mohon Jisung. Yeonjun langsung berhenti tertawa.

Yakin Benci? (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang