Chapter : 5

793 79 74
                                    


* * * * *




"BUNTALAN KELINCI/RUBAH JADI-JADIAN!"

Pekik Soobin dan Renjun berbarengan. Membuat para orang tua kaget karena teriakan mereka.

"E-.. Soobin sayang duduk ih malu bunda" ujar Jin menyuruh putranya yang tiba-tiba berdiri dan berteriak itu untuk duduk kembali. Soobin menoleh kearah bundanya, lalu mengangguk dan kembali mendudukan dirinya di sebelah sang bunda, masih dengan tampang shocknya.

"Renjun kamu juga duduk dulu ya sayang.. Ga sopan teriak-teriak di rumah orang" ucap Winwin, ibu dari Renjun, yang kini memegang kedua pundak anaknya itu, menuntunnya untuk duduk di sofa.

"A-iya ma.." sahut Renjun, kemudian duduk dituntun oleh sang Ibu.

"Wow.. Rupanya anak-anak kita sudah saling kenal, ku rasa ini akan lebih mudah ya Joon" ucap ayah Renjun, bernama Lucas.

"Kau benar Cas.." ucap Namjoon

Sementara para ayah bicara, Soobin nampak menoel-noel lengan Jin. Membuat sang empu mendekat pada putra semata wayangnya itu.

"Psst.. Bunda, kok bunda ga bilang sih kalo Renjun yang bakal dijodohin sama Ubin" bisik Soobin

"Hehehe.. Ya maaf, kirain kalian ga saling kenal, tapi ga papa lah ya, lagian Renjun cantik juga, manis,sopan, kalem lagi" ucap Jin. Sepertinya Jin lupa bahwa tadi Renjun berteriak sambil menunjuk Soobin.

Soobin yang mendengar perkataan bundanya mendengus.

'Kalem apanya! Kalo bunda tau tuh setan rubah kayak medusa! Bunda ga bakal bilang kalem lagi!' batin Soobin mengerutu.

'Aduhh masak iya gue dijodohin sama buntalan kelinci penggila roti macem nih orang sih!' gerutu Renjun dalam hati, sambil melirik sinis pada Soobin sejak tadi.

"Kamu ga boleh nolak lho bin.. Kamu udah bilang setuju sama ayah kemarin" ucap Namjoon tersenyum manis pada putranya. Sekarang Soobin hanya benar-benar bisa pasrah sekarang.

"Kamu juga lho Injun.. Udah setuju kemarin" ucap Lucas

'Iya setuju sih setuju! Tapi bilang kek kalo harus sama nih buntelan! Tau gini mending gue tolak aja dari kemarin!' batin Renjun

"Iya pa" sahut Renjun pasrah

"Nah kalo udah gini.. Mulai besok kalian bakal tinggal bareng, ayah udah nyiapin apartemen buat kalian tinggal nanti" ucap Namjoon tanpa beban.

"APA!??? TINGGAL BARENG!" Jerit kompak Soobin dan Renjun

"Ho oh biar kalian makin deket gitu" ucap Winwin sambil senyum-senyum terus, kayaknya ga sabar besanan sama sahabatnya dari kecil.

"Ya tapi masak harus sampai tinggal bareng sih pa! Injun ga mau" rengek Renjun

"Kan ga papa sayang.. Itung-itung pendekatan" ucap Lucas

"Ihh tetep ga mau!.. Ntar kalo Injun di apa-apain sama dia gimana! Papa ga khawatir apa?" ucap Renjun masih merengek berharap papanya berubah pikiran.

Yakin Benci? (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang