Chapter : 21

524 59 49
                                    

* * * * * *




Tak terasa malam pun kini sudah tiba, para murid sudah berkumpul di dekat api unggun, untuk melaksanakan jerit malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa malam pun kini sudah tiba, para murid sudah berkumpul di dekat api unggun, untuk melaksanakan jerit malam.

"Renjun... Bisa bicara bentar?" panggil Soobin

"Sorry bin kita harus ngumpul sekarang" ucap Renjun langsung melongos pergi. Soobin hanya bisa diam sambil memperhatikan punggung Renjun yang menjauh, dengan wajah sendunya. Renjun menghindarinya dan Soobin tidak bodoh untuk menyadari itu.

"Oke.. Sesuai dengan jadwal, malam ini kita akan melaksanakan jerit malam, kami selaku guru pembina sudah menyebarkan bendera di sekitaran hutan, lalu kalian akan dibagi sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan, dan setiap kelompok sudah diberi warna bendera yang harus diambil. Tugas kalian hanya satu, membawa bendera sesuai warna kelompok kalian kembali kemari, jika gagal besok tugas menyiapkan makan siang adalah tugas kelompok yang gagal.. Kalian mengerti?" tanya Heeseung selaku guru pembina setelah menjelaskan panjang lebar.

Ya benar Heeseung, mantan kakak kelas mereka yang kini menjadi guru pembimbing untuk club pencinta alam, dia juga merupakan anggota Enhypen yang kini tengah menjalin kasih dengan Haechan dari N-127 yang dulu jadi musuh bebuyutannya.

"MENGERTI!!" teriak para murid

"Baik kalo begitu... Para pembimbing lain akan mengatur kelompoknya terimakasih.." sambung Heeseung mengakhiri penjelasannya.

"Kak Doyoung mana? Kok ga keliatan?" tanya Jaemin celingak-celinguk karena tak menemukan batang hidung kakak dari sahabatnya itu. Karena biasanya Doyoung akan berada di dekat Mark.

"Tadi bilang pulang duluan" sahut Jeno, Jaemin hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Setelah menunggu proses pembagian kelompok selesai, mereka di minta berbaris perkelompok. Disini anggota TXT dan Dream semuanya terpecah, tentu saja terpecah, kelas mereka saja berbeda-beda, karena pembagian kelompoknya sesuai kelas, dalam satu kelas ada dua kelompok. Sesuai nomor absen dibagi dua, misalnya jika dalam kelas ada 30 orang, maka dari no absen 1-15 akan jadi kelompok satu dan dari absen 16-30 akan jadi kelompok dua.

Oh iya kelas anak-anak TXT dan Dream belum pernah diberitahu ya, oke sekarang bakal Rea kasih tahu.

Yeonjun & Soobin (kelas 12 - Nancho)
Sebenarnya Yeonjun lebih tua setahun dari Soobin, tapi karena dulu Yeonjun pernah mengalami sakit, jadi Yeonjun menunda sekolah dalam setahun, maka dari itu dia bisa sekelas dengan Soobin.

Jeno, Jaemin dan Renjun (kelas 12- Saengsacho)

Chenle (kelas 11-Beotkkot)

Yakin Benci? (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang