25. Bangku Selanjutnya

13 9 7
                                    

"Waktu itu berjalan tanpa mengenal kata mundur. Terkadang kita merasa kehidupan berjalan lambat sampai akhirnya ada suatu masa tanpa sadar kita membantah hal itu."

.

.

.

.

Kalau ada typo tandain yo

Happy Reading🙌

Ai kini memasuki masa SMA, dia lanjut di SMART (SMA ARCTURUS). Kini ia sudah kelas 11 jurusan IPA. Bisa dikatakan kehidupan SMA Ai biasa saja. Dia yang kini suka sekali menghalu dan seperti biasa akan menulisakan halusinasinya pada buku diary.

Ai sampai saat ini mengidolakan beberapa seperti boyband Korea biasnya D.O, anime husbunya Zen dan artis lainnya seperti Ari Irham. Ia benar-benar tidak tertarik dengan lawan jenis karena pikirannya belum ada yang bisa menggantikan sosok Devan dalam list orang yang ia suka. Tapi, tak bisa ia bantah kalau ada sosok yang akan ia cintai entah siapa orangnya.

Ai kepribadiannya di masa SMA sedikit polos, ingat cuman sedikit karena jarang keluar rumah dan berbaur dengan orang-orang. Itu semua perintah Papanya untuk tidak sering keluar, Ai tidak mempermasalahkan itu selama ia masih bisa menikmati hobinya yakni menonton drakor, anime, dan film lainnya juga hobinya yang mendengarkan musik. Sekali-kali juga Ai keluar jalan-jalan bareng anak Wordson dengan syarat dia bareng Aksa.

Ingatkan Aksa, adeknya Ai. Lelaki itu juga sudah duduk di bangku SMA kelas 1.

Ai juga tidak mau jatuh cinta, menurut penelitiannya, jatuh cinta memiliki resiko sakit hati. Ia trauma melihat Rena yang sakit hati ditinggal Adrian hingga pingsan, ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika dirinya yang jatuh cinta dulu sama Devan apakah akan sama? Ia tidak mau merasakan sakit hati itu mengingat ia tumbuh di keluarga yang harmonis.

Oh ya Ai juga satu sekolah dengan Aini dan Pratama mereka berdua jurusan IPA juga. Jika di masa SMP dirinya yang mengejar Devan maka kisah di SMA ini Pratama kini terang-terangan mengejar Aini mengungkapkan perasaannya meski diabaikan berkali-kali bahkan sampai sekarang. Ai yang duduk di taman melihat Pratama yang memohon pada Aini.

"Aini terima cinta aku dong, sejak SMP loh ini," pinta Pratama dengan memohon.

Pratama menjadi salah satu most wanted di SMART (SMA ARCTURUS) tubuh tinggi, kulit putih, alis tebal hidung mancung idaman para siswi di sekolah itu jangan lupakan lelaki itu juga ketua geng WORDSON dan ketua ekskul volly di SMART.

"Apaansih?" tolak Aini.

Aini menjadi siswi yang paling sering dipannggil BK. Bolos adalah kesehariannya, melawan Guru, bermain game di jam-jam pelajaran tapi meski begitu nilainya tetap di atas rata-rata, jago bela diri, terkadang ikut tawuran dengan Pratama mengingat dia juga anggota WORDSON hingga ia disebut bad girl SMART apalgi dengan sikapnya semakin jutek kecuali pada Ai dan sahabatnya yang lain.

Meski begitu hubungan pertemanan Pratama dan Aini tidak terganggu.

Ai yang melihat Pratama geleng-gelemg kepala. "Ketua geng doang jadi meong di depan Aini," sindir Ai mengejek Pratama.

Sedang Pratama mengabaikan sindirian Ai.

Sedang Queen sudah di luar Negeri, Cupi, dia masuk SMK jurusan teknik komputer bukankah ia memiliki tujuan untuk mencari siapa pembunuh Kakaknya meski sempat ditentang Papinya, untung Maminya mendukung. Rena ia juga masuk SMK yang sama dengan Cupi tapi dia di jurusan tata boga. Sedang Tirta dia masuk di SMARPI.

Asa Di Putih Biru (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang