4. Restu dari Cakap

62 35 14
                                    

"Cinta sama suka itu beda. Kalau cinta identik asalkan dia bahagia kalau suka identik dengan kata harus!"

.

.

.

.

Kalau ada typo tandain yo

Happy Reading🙌

Mama Ai yang emosi "Karena kamu nyarinya tidak teliti!" sargas Mamanya yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menjitak kepala Ai tapi sebelum itu Ai kabur duluan.

"Bukannya Ai yang gak bisa nemuin tapi barangnya disembunyiin setan!" teriak Ai keluar dari kamar itu membuat Mamanya menghembuskan nafas kasar.

"Tapi kalau sama Mama setannya gak berani makanya langsung keliatan!" lanjutnya dengan kepalanya sempat muncul di pintu kamar lalu melenggang pergi.

Mamanya hanya geleng-geleng kepala melihat itu. "Bukan anak aku keknya," gumam Mamanya.

Langsung membuka ponselnya menulis sesuatu di story Wa.

Lagi mau jual anak siapa tau ada yang berminat tidak pintar tapi, jago lari dari kenyataan, canda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi mau jual anak siapa tau ada yang berminat tidak pintar tapi, jago lari dari kenyataan, canda. Yang penting perlu dipersiapkan hanya cukup kesabaran

Itulah caption dari status Wa dengan foto Ai yang tanpa jilbab. Ya memang sebenarnya Ai belum bisa rajin menggunakan jilbab. Dia menggunakan jilbab di sekolah itupun karena peraturan.

####

Di ruang keluarga tepatnya di depan Tv tadi Mama Ai yang masih setia menonton drama india.

Ai yang tiba-tiba datang duduk di samping Mamanya mencomot beberapa cemilan di depannya.

Ctak!

Awww!  ringis Ai mengusap kepalanya habis diberi jitakan oleh Mamanya. "Sakit loh Ma," keluh Ai tapi diabaikan oleh Mamanya.

Ai lalu mengambil ponsel Mamanya lalu menulis nomor Wa di kertas yang entah kapan dibawanya. Mamanya melihat kegiatan Ai.

"Bukannya kamu sudah kasih nomor Mama sama teman sekelas kamu?" tanya Mamanya.

Ya grub kelas Ai pun ada di Wa Mamanya. Untung saja temannya itu membuat 2 grub satu yang ada Mamanya Ai dan Wali Kelas, satunya lagi ya mereka-mereka untuk membahas hal random. Nomor teman-teman Ai pun ada di save di Hp Mamanya itu seperti nomor Rena, Queen, Aini, Pratama dan Cupi.

"Ini temen yang lain Ma," jawab Ai hanya dibalas anggukan singkat oleh Mamanya.

Setelah menulis ia ikut dengan Mamanya nonton.

Asa Di Putih Biru (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang