13. Mancing mania, mantap!

2.9K 397 18
                                    


🐟

🐟

"YEAYY LAUT!"

"BITCH I'M COMIING!!"

Saking semangatnya Chenle sampai nyusruk di pasir karena gak sengaja ketendang pasukan Patrick yang lagi jemuran di bibir pantai.

Renjun langsung gelar red carpet di bawah pohon Pinus. Ia gak bodoh gelar karpet di bawah pohon kelapa. Entar dia kejatuhan kelapa kan bisa berabe.

Jaemin datang-datang bawa pelampung donat gede langsung rebahan di kanopi, pakai kacamata biar keren.

Mark bawa-bawa semangka nggak tau nemu di mana, duduk di samping Renjun dan langsung ngebelah tuh semangka pakai tangan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark bawa-bawa semangka nggak tau nemu di mana, duduk di samping Renjun dan langsung ngebelah tuh semangka pakai tangan kosong.

"Ren ini buah apa? Kok di dalamnya warna merah kayak daging seger?" tanya Mark sambil merhatiin lamat-lamat semangka yang sudah terbelah dua.

"Itu namanya semangka. Emang serigala bisa makan buah-buahan?"

"Cobain aja dulu."

Mark nyomot sedikit daging semangka itu, sebelumnya ia ngendus-ngendus dulu siapa tahu beracun. Renjun ikut mangap juga kala Mark dengan pelan memasukkan daging semangka itu ke dalam mulutnya.

Satu kunyahan, dua kunyahan.

"Kok rasanya gini Njun? Kaya ada manis-manisnya gitu."

"Ya kan rasa semangka emang gitu. Tawar berair, gak terlalu manis tapi seger." Renjun langsung ngerampas belahan satunya dan ikut makan bareng sambil liat Chenle main kejar-kejaran sama ombak.

"Hm, enak. Cocok di lidahku yang seumur hidup cuma makan daging doang." Renjun cuman ngangguk.

"Terus kamu gimana Ren? Pernah coba makan daging nggak?" Renjun menghentikan kunyahannya. Ia ngelepehin biji semangka ke samping kanopi Jaemin hingga beberapa biji semangka nempel di kaki Ghoul itu.

"Gak pernah dan gak akan pernah." jawabnya seadanya.

"Enak loh, apalagi dijadiin barbeque."

"Ish, itu loh, baunya amis! Aku nggak suka."

"Tinggal beli aja di restoran. Udah dimasak lagi."

"Tetap aja itu daging, aku nggak suka."

"Emang kalo kamu makan daging bakal sakit gitu?"

Elf itu terdiam sejenak. Ia menggeleng.

"Nggak tau juga sih. Pokoknya kalau bangsa Elf tuh semuanya vegetarian. Kami hidup menyatu sama alam, jadi ada ketentuan sendiri buat nggak makan makhluk hidup yang berdarah."

Mark ber-oh ria, nggak terlalu ngerti juga tapi yang penting ngangguk aja dulu.

Mereka udah tinggal sekitar tiga bulanan, waktu yang masih singkat untuk mengungkapkan rahasia masing-masing.

Mythical Odd? [NCT DREAM]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang