[END • Season 2 in Smile Flower]
Lan Wangji pernah bertanya kepada Wei Wuxian, "Aku juga penasaran, kenapa ingatanmu sangat buruk?"
Lalu ia bersyukur karena Semesta memberinya kehidupan lagi dengan Wang Yibo sebagai namanya. Namun, ia tidak mengerti...
❝Seeing how gatherings separate, yet only you, I don't forget.❞ ⎯不忘 Bu Wang, Wang Yibo.
⎯⎯⎯❁❁❁⎯⎯⎯
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⎯⎯⎯❁❁❁⎯⎯⎯
Ingatan lama mendadak muncul, menciptakan kepalan tangan Yibo di atas paha. Zhan masih sama, pria itu memiliki seribu senyum dan sifat riang yang tidak pernah membedakannya dengan Wei Wuxian. Bahkan sifat positifnya yang terlalu berlebihan sangat melekat, menjadikan Zhan sebagai orang yang benar-benar baik di usianya yang tidak lagi muda.
Ia merupakan pribadi periang yang selalu membawa tawa di sisi Yibo. Sejak dulu hingga kini selalu mampu menenangkan badai apapun yang bersarang dalam tubuhnya. Pada intinya, bersama Wei Wuxian dan Xiao Zhan, ia akan mampu bertahan di dunia yang kejam ini. Bahkan seberapa besar tekanan yang Zhan terima, pria itu masih mampu bertahan di samping Yibo. Besar harap bahwa pria itu tidak akan pernah menyerah dan meninggalkannya lebih dulu.
Wei Wuxian pernah berapa pada titik terendah hidup, semua orang tidak percaya padanya, termasuk Yibo. Hingga kini penyesalan itu terus menghantui, mengutuk Yibo dalam takdir yang begitu mengerikan. Ketika ia ingat Wei Wuxian menyerah, Yibo selalu ingin menyakinkan Zhan bahwa semua akan baik-baik saja. Tidak perlu menyerah, mereka hanya perlu menghadapinya bersama. Dan kini Yibo telah berjanji dalam relung akan selalu berdiri di sisi pria itu.
"Memangnya kita juga bersama di kehidupan yang lalu?" Zhan bertanya main-main, tak menangkap ketegangan dalam wajah Yibo. "Kamu sepertinya yang tahu sekali." Guraunya kemudian.
Yibo ingin mengangguk, menceritakan semua masa lalu mereka. Namun, ia menyimpan kembali semua kata yang telah disusun. "Harusnya pasti begitu, 'kan, Ge? Kalau di kehidupan sekarang kita berjodoh, berarti itu hasil dari permintaan kehidupan yang lalu."
"Kamu memintanya?"
Sekarang Yibo benar-benar mengangguk, "Bahkan aku meminta kita tetap bersama di kehidupan yang akan datang."
"Bagaimana jika aku tidak bersedia?"
Yibo hanya tersenyum, mengingat kenangan lama ketika ia menunggu Wei Wuxian kembali. Jika dijumlahkan, Yibo sudah menunggu sekitar delapan belas tahun untuk merajut takdir mereka. "Aku akan kembali menunggumu." Jawabnya. "Bahkan jika aku harus menunggu di dua atau tiga kehidupan lagi, aku akan tetap menunggumu."
Zhan mendecih ringan, menelan dagingnya dalam mulut. "Percaya diri sekali."
"Katamu aku memang Wang Percaya Diri Yibo?"
Dan keduanya tertawa di tengah cahaya malam. Yibo sudah tidak segugup tadi, aliran darahnya sudah mulai mengalir tenang dan membawanya pada suasana nyaman. Zhan sejak tadi juga banyak berceloteh, tipikal pria yang tidak akan bisa diam dan Yibo hanya bisa mendengar lalu menimpali seadanya.