BYEFRIEND

11 - Kurang Peka

BYEFRIEND BY HAZNA NUR AZIZAH

Instagram : @hsnrzz_ & @hf.creations

****

Bu Wita:

Semoga sukses, Yona

Meski butuh waktu yang cukup lama,

saya yakin kamu bisa melewati ini semua

Jadi jomlo memang nggak sepenuhnya menyedihkan,

tapi kalau selamanya ya menyebalkan

Gue:

Terima kasih suport-nya Ibu☺️

Menyenangkan rasanya jika semua guru yang mengajar di Akasia ramah dan pengertian seperti Bu Wita. Di dalam kelas Bu Wita berperan sebagai guru, di luar kelas Bu Wita menjelma menjadi sesosok sahabat berhati ibu peri. Yona ingin menangis sebab terharu saat curhatannya disambut dengan sangat baik. Bahkan, Bu Wita memberi pencerahan yang benar-benar Yona butuhkan. Kalau boleh request, Yona ingin memfotokopi Bu Wita menjadi banyak, agar banyak yang orang yang ramah dan pengertian.

Gerimis turun tipis-tipis ketika Yona sampai di halte. Namun, suasana hati Yona sedang terlalu baik untuk marah-marah. Omelan pedas Pak Jaka bak butiran debu yang tertiup angin setelah Yona bertemu dengan Bu Wita dengan segudang keramahannya.

Kata Bu Wita, melakukan kesalahan saat menjadi petugas upacara itu wajar. Kata Bu Wita, patah hati setelah diputuskan cinta pertama itu wajar. Hati Yona langsung mencelus lega mendapatkan dukungan dari Bu Wita di saat teman-temannya mengolok-olok seenak jidat.

"Wajar kamu galau setelah diputus cinta pertamamu, apalagi karena kutukan Ruang Jones yang seram itu."

"Ibu bisa bantu saya?"

"Engg ... saya nggak bisa janji ini akan berhasil, tapi kalau mau mengikuti langkah-langkah saya, berarti kamu harus siap mendengarkan kisah saya."

Sayangnya, saat itu bel masuk berbunyi nyaring. Bu Wita pun kembali ke ruangannya. Begitu juga Yona yang langsung terbirit naik ke lantai dua. Pada akhirnya, Bu Wita menceritakan kisahnya pada jam istirahat kedua.

Ternyata, guru cantik itu adalah korban pertama Ruang Jones yang masuk ke ruangan itu untuk mengambil beberapa barang pada saat rapat OSIS, persis seperti Yona. Bu Wita yang saat itu sedang menaksir salah seorang kakak kelasnya tiba-tiba mendapat kabar yang mengacaukan perasaannya. Katanya, gebetannya jadian dengan teman sekelasnya. Bu Wita kalang kabut mencari kebenaran berita tersebut dan berakhir merana karena orang yang ia taksir sudah memiliki pegangan lain. Bu Wita pun menjomlo selama masa SMA. Orang-orang percaya, Ruang Jones lah penyebabnya.

Memasuki bangku kuliah, kisah cinta Bu Wita sama tragisnya dengan masa SMA. Ditolak sana-sini, ditinggal gebetan jadian, hampir nikah lalu gagal, sampai nyaris dijodohkan karena tak kunjung punya pacar di usia yang ke dua puluh satu. Lelah dijadikan olok-olokan oleh teman-temannya karena belum juga memecah telur kejomloan, Bu Wita mencari cara untuk menghapus kutukan Ruang Jones yang dipercaya orang-orang dengan mengajak para korban untuk bekerja sama.

Tidak semua korban Ruang Jones mau diajak kerja sama. Kebanyakan malah menganggap Bu Wita gila karena mempercayai rumor Ruang Jones. Padahal, para korban juga sama-sama masih jomlo. Hingga pada suatu hari, cinta pertama Bu Wita mengirimkan pesan padanya.

+62xxx:

Hai, Ta. Masih ingat gue, nggak?

Denger-denger lo ngajakin orang-orang buat menghapus kutukan Ruang Jones, ya?

Apa gue boleh ikut?

Sehari sebelum kelulusan, gue nggak sengaja masuk ke Ruang Jones, besoknya cewek gue minta putus. Sejak saat itu gue belum dapat cewek lagi, sampai sekarang.