BYEFRIEND BY HAZNA NUR AZIZAH
Instagram : @hsnrzz_ & @hf.creations
****
OSIS AKASIA 2021/2022
Gue:
Sori, kita telat
Sagara ada kepentingan mendadak
Gue lagi coba cari Ojol
Sori banget
Ayumi:
Gapapa Kak Yon
Udah nemu duplikat kuncinya, kok
Keiko:
Iya, gue jug ga jadi ngedobrak
Tenang aja, Sist
Lukas:
Udah
Udah
Yang lain kerja lagi
TTDJ, Keiyona luvluvluv
Ratih:
Yaelah, Kassssss~~~
Syahnaz kembali dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan. Kondisinya memburuk setelah bermain hujan dan kelelahan sehabis berberes rumah. Tubuh Syahnaz yang ringkih kembali terbaring di atas ranjang. Menumpuk sejuta rasa bersalah di hati Sagara yang kini melongok Syahnaz, yang tengah diperiksa, dari celah pintu yang terbuka.
Seharusnya Sagara tidak mengizinkan Syahnaz bermain hujan.
Seharusnya Sagara melarang Syahnaz membereskan rumah.
Seharusnya Sagara tetap berada di sekitar Syahnaz.
Seharusnya ....
Sagara terkejut setengah mati saat pundaknya disentak keras. Sebelum dia bisa memastikan siapa pelakunya, kerah seragamnya sudah lebih dulu ditarik menjauhi ruangan Syahnaz. Satu tamparan mendarat mulus di sebelah pipinya. Panas dan perih. Tanpa melihat wajahnya pun, Sagara tau siapa orang itu.
Tangan Jaya yang baru saja melayang terasa kebas. Pria itu menatapi anak angkat saudarinya dengan tatapan penuh kebencian.
Sagara tersenyum kecut. Matanya nanar membalas tatapan Jaya yang seolah ingin membakarnya hidup-hidup.
"Keponakan Anda jatuh pingsan, tapi Anda justru menampar saya?" Kegetiran terdengar begitu jelas. Suara Sagara tetap rendah, tapi di situlah letak kemarahannya. "Bukannya Anda yang sering menyindirnya ketika di rumah? Kak Syahnaz terpaksa melakukan pekerjaan rumah karena Anda selalu mengatainya sebagai pemalas ... dan ... beban." Sagara melepas napasnya panjang, juga kasar.
Jaya sama sekali tidak merasa bersalah. Sebaliknya, dia justru marah. Geram sekali ketika tau keponakannya kembali dilarikan ke rumah sakit. Karena artinya, Jaya harus keluar biaya lagi.
Pria yang saat ini mengenakan kemeja hijau lumut itu melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya. "Memang. Kalian berdua itu sama-sama menyusahkan. Saya kira setahun menghabiskan uang saya untuk menginap di rumah sakit sudah cukup, ternyata ada season keduanya. Bisa bangkrut saya kalau terus begini," ujar Jaya. Menyulut emosi dalam dada Sagara.
Di taman belakang rumah sakit yang sepi, Jaya mendudukkan diri di atas batu buatan, dekat dengan air mancur yang mengeluarkan bunyi menenangkan, bagi sebagian orang, tapi tidak dengan Jaya dan Sagara yang masih bersitegang.
Keduanya diam dalam waktu yang lama, tapi tidak dengan kepala mereka.
"Anda sungguh-sungguh tidak tau malu, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BYEFRIEND
Teen Fiction"Life is still going on, meski sempat gagal move on." Keiyona, wakil ketua OSIS Akasia, malas mempercayai rumor Ruang Jones yang beken di sekolahnya. Katanya, siapa pun yang ada di ruangan itu setelah pukul 15.00 akan menjadi jomlo dalam waktu yang...