Chapter 23 : Coming Back Home

210 19 0
                                    




Taehyung menatap kedua orang yang sedang berdiskusi serius di dalam ruang tertutup berpintu kaca itu cemas.

Jadwal shooting mereka selesai hari itu.

Ia akhirnya duduk di sofa dekat kantor manager mereka.

Sesaat kemudian Seokjin keluar dan menghampirinya.

Ia tersenyum.

Taehyung membulatkan bibirnya. Wajahnya masih khawatir.

"Aku berhenti"

Taehyung membuang napas lega dan memeluknya.

"Ayo cepat...kita harus memilih cincin yang bagus"

"Tidak usah membeli bunga ya..nanti layu"

"Polos atau dengan permata?"

"Ahhh...polos saja kan..."

"Jinnieyaaa....ppaliiiii..."

Seokjin terbahak mendengar Taehyung yang berbicara tanpa henti sambil menarik tangannya keluar dari agensi itu.

"Sampaikan salamku untuk Namjoon ya..."

"Berhati-hati disana"

"Aku pasti datang di hari pernikahan kalian"

Seokjin mengangguk-angguk. Matanya berkaca-kaca.

"Doakan aku Tae...."

"Aku tidak mau berpisah lagi dengannya"


Taehyung mengusap air mata yang akhirnya turun dan memeluknya erat.

Ia mengecup lembut kening Seokjin sebelum melepaskannya untuk kembali ke tanah air.

"Kookieyaa....jangan bilang-bilang aku disini okay.."

"Hyung....akhirnyaaaa...."

Jungkook menatap kakaknya yang tiba-tiba muncul di depan pintu apartemennya.

Mereka berdua pun masuk.

Jungkook kembali tidur karena ia masih harus bekerja pagi itu.



"Ah jinjja? Kau di apartemen Kookie sekarang?"

"Iya Hoseokie....aku kembali"

"Kali ini untuk selamanya..."

"Jinnieee.....aku senang sekali mendengarnya"

Suara di seberang sana terdengar masih mengantuk tapi lega dan bahagia.

"Bantu aku menyusun rencana untuk malam ini okay..."

"Apapun untuk sahabatku tercintaaaa....."

Hoseok menjawab dengan aegyonya.

"Kau menggelikan Hoseokie...kembalilah tidur"

"Ia tidak menjawab facetimeku.." Namjoon menatap ponselnya.

"Mungkin ia sibuk Joonie"

Jackson membantu membereskan barang-barang Namjoon di atas tempat tidurnya.

"Cepat sembuh Namjoon-ah..."
Yoongi menepuk ringan bahu pria tinggi itu.




Namjoon akhirnya keluar dari rumah sakit. Ia berjalan dengan sebuah tongkat yang menopang tubuhnya.

'Seokjinnie...'

'Sibuk ya?'

'Aku sudah dalam perjalanan pulang'

'Kabari aku jika sudah sempat ya...'

'Saranghae...'

Akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan di perjalanan pulang.



"Hey...you look happy"

"What happened?"

Namjoon memperhatikan Jackson yang sedang mengemudi sambil bersiul-siul.

Wajahnya dipenuhi dengan senyuman.

"What? Apakah aku tidak boleh senang temanku akhirnya keluar dari rumah sakit?"

Namjoon hanya tertawa kecil.

Ya. Akhirnya setelah lama berbaring ia bisa merasakan udara segar lagi.

Berjalan walapun masih tertatih.

Dan bisa menikmati apartemennya sendiri.

Tempat tinggalnya.

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang