Chapter 2 : Where Are You?

351 30 0
                                    




Suara ponsel bergetar mengalihkan perhatian Namjoon dari buku yang sedang dibacanya.

Kelas yang dipimpinnya hening. Para mahasiswanya sedang sibuk dengan ujian semester mereka.

'Aku hampir lupa Joonie'

'Wear a suit'

'Aku takut kau tidak akan boleh masuk jika berpakaian casual'

'Okaayyy' Jawabnya singkat.

Gaya hidup mantan kekasihnya itu tidak pernah berubah.

"Pantas saja aku tidak bisa berlanjut denganmu Jackson"
Namjoon mendengus.

Namjoon memarkirkan mobilnya dan langsung disambut oleh petugas valet parking.

Ia berjalan memasuki hotel mewah itu.

"Agensi modeling"

"Gosh..kenapa tidak terpikir sebelumnya olehku" Namjoon menggosok keningnya pelan.

Matanya menangkap beberapa nama agensi yang terpampang di papan besar berisi sponsor dan partner.
Nama agensi lama Seokjin ada disitu.


"Aigoooooo......Kim Namjoon disini!"

Suara ceria ini.
Benar saja dugaan Namjoon.

"Hoseokie!"

Pria berjaket hijau neon dan bercelana cargo khaki berlogo LV itu berlari kecil memeluk Namjoon erat seolah-olah mereka lama sekali tidak bertemu.

"Lihatlah kau sekarang" Hoseok menatapnya lekat-lekat.

"Kau terlihat bahagia Namjoon-ah....aku lega"
Ia tersenyum. Sedikit kesedihan tersirat di wajahnya.

. . .

Namjoon menyusul ke bandara pagi itu. Namun kemacetan membuatnya terlambat hanya beberapa menit.

Hoseok yang terkejut dengan kedatangan Namjoon baru akan meninggalkan terminal ketika ia melihatnya berlari memasuki kawasan tunggu bandara itu.

"Seokjin baru saja takeoff Namjoon-ah" Ia menatapnya sedih.

"Ah..." Namjoon pun menunduk. Air matanya mulai mengalir tanpa ia sadari.

Hoseok memeluknya.

...

"Kau...bahagia kan?" Ucapannya membuyarkan lamunan Namjoon.

Ia hanya tersenyum.

"Aku diajak kesini oleh temanku"

"Jackson Wang. Kau kenal?"

Hoseok mengernyitkan dahi.

"Ah...ya..ya..ya....kalau tidak salah ia manager bank penyelenggara acara ini"

"Perusahaan mereka sering mengadakan charity"

"Kali ini temanya fashion charity. Entah kenapa. Tapi menguntungkan bagiku hahaha..."

"Kenapa? Untuk mengingatkanku jika aku masih memiliki teman. Untuk mengingatkanku tentang Seokjin"
Namjoon menghela napas panjang.

"Aku akan tampil sebentar lagi"

"Kita bertemu lain waktu okay!" Hoseok menepuk bahu Namjoon dan meninggalkannya dengan senyum lebar.

Senang sekali melihat wajah yang ia kenal di kerumunan orang-orang yang menurutnya asing.

Para tamu berlalu lalang sambil menikmati hidangan kecil dan champagne di tangan mereka.

Di ujung ruangan tampak para model bersiap-siap.

Tatapan Namjoon berkeliling ke sekitar ruangan.

"Sial....kenapa aku berpikir Seokjin akan ada disini"


Suasana seperti ini baru pernah ia alami lagi setelah sekian lama.

Biasanya Seokjin akan muncul diantara para model itu.
Berjalan di atas catwalk atau sekedar berpose untuk kamera dengan ekspresi dinginnya.

Kemudian ia akan berlari kecil menghampirinya dan memamerkan pipi hamsternya.

Namjoon menunduk dan tersenyum pahit.

"Ah....aku merindukannya...."

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang