My Beloved Manager (END)

64.

Dengan terpaksa Bright pun menerima saran sang mami untuk menghubungi Daddy nya walaupun sebenar nya dia enggan tapi demi Win dan juga princess dia rela menurunkan ego nya untuk menghubungi sang ayah yang sudah lama tidak ia hubungi sejak kejadian perpisahan sang ayah dengan ibu nya.

'Hallo, ada apa?'

'Hallo, dad'

'Bright, ini benar Bright?'.

'Iya ini aku dad'

'Akhirnya kamu mau bicara dengan Daddy nak, apa kabar sayang'

'Aku sedang tidak baik'

'Karena masalah yang menimpa mu saat ini?'

'Daddy tau?'

'Iya Daddy sudah melihat berita nya, kamu jangan khawatir nak, Daddy yakin anak Daddy tidak bersalah'

'Iya Dad aku memang di jebak dengan orang yang tidak bertanggung jawab'

'Kamu tidak perlu khawatir, Daddy sudah meminta anak buah Daddy untuk menyelidiki semua nya Daddy pasti kan sebentar lagi kamu akan bebas sayang'

'Dad padahal aku belum meminta tolong pada Daddy'

'Kamu tidak perlu meminta tolong pada Daddy karena Daddy pasti akan membantu mu nak'

'Terima kasih Dad, maaf kalau selama ini ego Bright membuat Bright belum bisa memaafkan Daddy'

'Tidak apa, kamu pasti butuh waktu untuk memaafkan kesalahan Daddy'

'Dad, sebentar lagi aku akan menikah dengan kekasih ku dad'

'Oya, kenapa Daddy belum melihat kabar nya di media?'

'Selama ini Daddy selalu memantau berita ku dari media?'

'Iya, karena kamu kan memutuskan semua komunikasi dengan Daddy, siapa wanita beruntung yang akan mendapat kan putra tampan Daddy ini?'

'Dia seorang pria dad, seorang pria manis'

'Pria, jadi dia bukan wanita?'

'Apa Daddy keberatan?'

'Tidak sayang Daddy hanya terkejut saja, masalh nya selama ini Daddy selalu melihat kabar tentang mu bersama seorang Wanita'

'Aku juga tidak menyangka bahwa aku akan menjatuhkan hati ku pada seorang pria'

'Tidak apa nak, yang terpenting kalian saling mencintai dan dia juga bisa membuat mu lebih baik'

'Satu lagi Dad, dia juga sedang mengandung anak ku'

'Benarkah, dia bisa mengandung?'

'Iya Dad, dia adalah laki laki spesial'

'Wah Daddy senang mendengar nya, Daddy akan menjadi seorang kakek'

'Iya, dan calon cucu Daddy adalah seorang perempuan'

'Kirimkan alamat kekasih mu nak, Daddy akan mengirimkan beberapa hadiah untuk calon cucu cantik nya Daddy'

'Iya nanti akan aku kirimkan, jangan lupa sempat kan waktu mu untuk hadir di pernikahan ku nanti'

'Kapan, Daddy pasti akan datang'

'Setelah putri ku lahir Dad'

'Baiklah, Daddy akan datang nanti jangan lupa kirimkan alamat nya agar Dady bisa mengirim hadiah nya'