46.

1.8K 106 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah bertukar pesan pada kekasih nya Win kembali merebahkan tubuh nya, entah lah rasa nya ia malas bicara dengan siapapun termasuk dengan kakak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah bertukar pesan pada kekasih nya Win kembali merebahkan tubuh nya, entah lah rasa nya ia malas bicara dengan siapapun termasuk dengan kakak nya.

Win merasa kecewa dengan semua nya, kecewa dengan kekasih nya yang seakan tidak serius dengan nya, dan ia juga kecewa dengan kakak nya yang tidak mau mengerti tentang diri nya, apa ia salah kalau ia ingin hidup bersama orang yang di cintai nya.

Ceklek

"Adek sarapan dulu yuk, baby pasti lapar" ucap Gun

"Aku ga lapar ka" jawab Metawin

"Kamu marah pada kakak, maaf kalau kakak terlalu kasar padamu semalam, kakak seperti itu karena kakak sangat menyayangimu" ucap Gun sambil memeluk adik ipar nya itu

"Ka, apa yang harus aku lakukan aku bingung ?" Tanya Win lirih

"Ikuti kata hatimu sayang, maaf kalau semalam kakak terlalu ikut campur masalah mu dengan Bright kakak hanya takut Bright mempermain kan mu sayang"

"Aku takut ka, bagaimana kalau memang phi Bright mengingkari janji nya?"

"Ajak dia bertemu, bicarakan semua nya baik baik dan minta dia untuk menghadap abang"

"Apa abang mau bertemu dengan phi Bright?" Tanya Win

"Itu urusan nanti, yang terpenting Bright sudah datang kesini sekalian kamu tanyakan tentang postingan yang semalam"

"Ok adek bakal ajak phi Bright bertemu"

"Tapi adek harus makan dulu ya, kasian baby kalau kamu tidak mau makan" rayu Gun

"Bagaimana kalau mual?"

"Pelan pelan saja, kalau memang mual kamu bisa berhenti" Win pun akhirnya mau memakan makanan yang di bawa Gun, seperti ucapan Gun Win memakan nya dengan pelan dan ketika ia merasa kan mual maka saat itu juga ia menghentikan makan nya.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Beloved Manager (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang