95.

2.1K 143 32
                                    

Cahaya matahari pagi sudah memasuki celah kamar perlahan Win menggerak kan tubuh nya yang sedang di peluk erat oleh sang suami Win menatap tangan kekar yang sedang melingkar di perut indah nya, Win mengusap lembut tangan Bright sebelum ia melepaskan pelukan suami nya.

"Nggh, jangan di lepas" gumam Bright di dalam tidur nya

"Aku harus mandi dan menyiapkan sarapan untuk mu dan juga princess" jawab Win tapi tak membuat Bright melepaskan pelukan nya.

"Nanti saja lagipula princess belum bangun"

"Justru itu aku harus selesai menyiapkan makanan nya sebelum princess bangun"

"Berjanjilah satu hal baru aku akan melepaskan mu" ucap Bright sambil terus mengecupi tengkuk Win

"Apa?" Bright menempelkan dagu nya di bahu jenjang Win

"Jangan pernah berfikir untuk meninggal kan ku dan Elle"

"Iya, kecuali kamu yang memintaku untuk pergi" Bright membalikkan tubuh Win dan mengukung nya

"Itu tidak akan pernah terjadi, karena selama nya kamu hanya akan menjadi milikku" ucap Bright sambil terus mengecup leher mulus suami nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu tidak akan pernah terjadi, karena selama nya kamu hanya akan menjadi milikku" ucap Bright sambil terus mengecup leher mulus suami nya

"Geli, jangan kaya gini" bukan nya berhenti Bright malah semakin menjadi dan membuat Win tertawa terbahak karena rasa geli yang ia rasakan di leher nya

"Geli, jangan kaya gini" bukan nya berhenti Bright malah semakin menjadi dan membuat Win tertawa terbahak karena rasa geli yang ia rasakan di leher nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah stophh..aahhh..awas aku mau bangun" ucap Win yang terus berontak dalam kungkungan Bright

"Suami aku memang paling menggemaskan" puji Bright dan membuat Win melingkarkan lengan nya di leher Bright

"Yank, jangan kuliah di luar negeri ya kalau memang kamu mau kuliah disini aja, di sini juga banyak ko kampus yang berkualitas" Win menatap wajah suami nya

"Akan aku usahakan" jawab Win singkat

"Jangan hanya di usahakan tetapi harus, aku tidak mau berpisah selama itu bagaimana kita bisa membuat adik untuk princess jika kita berpisah terlalu lama"

"Seingat ku ada yang mengatakan bahwa tak ingin mempunyai anak dari ku lagi?" Sindir nya

"Oya, siapa yang bicara seperti itu?"

My Beloved Manager (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang