My Beloved Manager (END)

109.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari tetapi Win maupun Bright belum ada yang kembali ke rumah, sedangkan si cantik Elle yang biasa nya tertidur pulas kini terbangun dan menangis seperti nya si cantik merasakan apa yang sedang di alami oleh orang tua nya

"Hiks hiks papih" tangis Elle semakin kencang karena ia tak melihat keberadaan papi nya

"Non Elle tenang ya, papi sedang ada urusan di luar sebentar lagi pasti papi pulang bersama Daddy non Elle" ucap Bi Rin mencoba untuk menenangkan Elle.

"Papih huaaa papih" bi Rin bingung masalah nya ia harus bagaimana menenangkan Elle lagi pula tidak biasa nya Elle seperti ini, saat sedang memikirkann cara menenangkan Elle tiba tiba saja bi Rin teringat bahwa ia pernah di berikan nomor ponsel oleh Off waktu itu untuk jaga jaga kalau ada apa apa dengan adik nya dan juga Elle jika Bright sedang tidak di rumah.

Drrt drrt drrt

Off yang sedang tertidur pulas merasa terganggu dengan suara getar ponsel nya di nakas

Drrt drrt drrt

Dengan malas Off pun membuka mata nya dan melihat siapa yang menghubungi nya.

"Bi Rin" gumam Off

'Hallo bi kenapa?'

'Tuan Off maaf saya mengganggu, tapi ini non Elle tidak mau berhenti menangis'

'Loh dimana papi dan Daddy nya?'

'Itu dia masalah nya Tuan, Tuan Bright pergi karena seperti nya ada urusan lalu tadi Tuan Win pergi dengan tergesa gesa karena ingin menghampiri Tuan Bright'

'Apa yang terjadi dengan Bright?'

'Saya tidak tahu Tuan , karena Tuan Win tidak memberitahukan saya'

'Apa Elle masih menangis?'

'Masih Tuan, maaf bisakah Tuan ke sini untuk membantu menenangkan non Elle'

'Baik saya akan kesana, tolong tetap usahakan untuk menenangkan Elle sampai saya datang'

'Baik Tuan maaf kalau saya mengganggu, dan terima kasih'

'Iya'  Off pun mematikan panggilan nya dan mencoba untuk membangunkan Gun suami nya.

"Bebii, bangun sebentar" Gun pun dengan cepat membuka matanya

"Ada apa pi?" Tanya Gun

"Aku harus ke rumah Bright dan Win karena Elle menangis dan tidak mau berhenti sedangkan bi Rin kebingungan dan menghubungi ku tadi" Gun bangun dan duduk menghadap ke arah Off

"Emang nya adek sama Bright kemana, kenapa mereka meninggalkan Elle?"

"Aku juga belum tahu maka itu aku harus kesana sekarang, kamu disini saja ya takut Kavin bangun dan menangis"

"Baik pi, kabari aku kalau ada apa apa"

"Baik, aku pamit ya?" Setelah mengganti pakaian dan mendapat persetujuan dari Gun Off pun langsung mengemudikan mobil nya untuk menuju rumah Bright dan juga Win.

.

.

.