Bright Vachirawit Chevaare adalah seorang aktor, model dan penyanyi terkenal, tetapi ia adalah salah satu aktor yang sering sekali membuat skandal.
Win metawin adalah seorang fans berat Bright, karena suatu kebetulan akhirnya ia bisa menjadi menejer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasanya Gun sudah lelah dengan aktor yang satu ini, selain hobi bikin skandal dia juga hobi membuat Gun migrain. Bright itu paling tidak bisa bangun pagi dia juga tidak bisa menyiapkan apapun terkadang Gun merasa kesal dengan tingkah Bright yang tidak pernah bisa di siplin ini.
Dengan kesal Gun menekan password apartemen Bright, ia langsung menuju kamar Bright dan masuk ke dalam kamar mandinya, ia sudah membawa mangkuk dari dapur kemudian ia isi dengan air di wastafel toilet Bright, setelahnya ia menyipratkan air nya ke wajah Bright, hingga Bright terbangun. "Bangun pemalas, sudah jam berapa ini, kita cuma punya waktu 1jam lebih Bright untuk ke Bandara, ayo cepat bersiap" Gun langsung membereskan segala keperluan Bright disana nanti, sedangkan si aktor pemalas itu sedang memberaihkan dirinya di kamar mandi.
"Sudah rapi? Ayo kita berangkat, jangan sampai mereka menuntutmu karena lo kurang profesional" mereka segera berjalan menuju mobil untuk menuju bandara.
Mereka sudah berada di dalam pesawat, mereka saat ini akan menghadiri acara Fanmeet Bright di Jepang. "Kemana lo semalam? Jangan bilang ke klub lagi" "Semalam gue cuma di apart aja ko phi" "Bohong, trus kenapa bisa kesiangan?" "Semalam gue nonton acara sepakbola sampe pagi" "Ya ampun Bright seharusnya tu ya, lo itu bisa disiplin, lo tau kita bakal pergi pagi, seharusnya lo itu jangan bergadang, ihhh sumpah gue gemess banget pengen mukul lo"
"Jangan dong nanti kalo muka gue jelek lo juga yang rugi Phi, karena ga ada pemasukan" "Emang paling bisa lo ya jawab gue" Bright menutup telinganya menggunakan earpord dan mendengarkan lagu kesukaannya.
Mereka sudah sampai di hotel, dan Btight sudah memasuki kamarnya dan di ikuti oleh Gun. "Acaranya 3 jam lagi awas lo kalo ngayap kemana mana" "Iya engga Phi" "Yaudah gue simpen barang barang gue dulu nanti gue kesini lagi".
Acara pun berjalan dengan lancar, saat ini Bright dan juga Gun sedang berada di salah satu restaurant di Jepang. "Bright, kalau misalnya nanti gue berenti jadi manajer lo gimana?" "Emang kenapa lo mau berenti?" "Ya gue kan udah nikah, pasti nanti gue bakal punya anak dong, nah pasti suami gue ga bakalan ijinin gue kalo memang nanti gue udah hamil" "Ini nih yang bikin gue ga mau merid apalagi sampe punya anak,pasti bakalan jadi ribet"
"Jadi selama gue masih jadi manajer lo, lo harus berlaku baik, gue takut nanti lo ga bakal dapetin manajer yang kaya gue, yang kesabarannya tuh seluas samudera" "Lo serius mau berenti Phi" "Nanti yang urus gue siapa?" Lanjut Bright "Tenang nanti sebelum gue keluar, gue bakal lebih dulu nyari penggantinya buat urus lo" "Itu juga kalo ada yang kuat ngurusin artis pemalas kaya lo" Bright hanya memutar bola matanya malas mendengar ocehan Gun, tapi walaupun begitu Bright sangat menyayangi Gun seperti kakanya sendiri, begitu pula dengan Gun walaupun ia sering di buat kesal oleh Bright tetapi dalam hatinya ia sangat menyayangi Bright, kurang lebih Gun mengetahui kisah perjalanan hidup Bright dan ia juga adalah saksi bagaimana Bright berjuang keras untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang ini.