Hari ini Off dan Gun akan berangkat menuju Paris, mereka sudah di sibukkan dengan mengecek ulang barang bawaan mereka agar tidak ada yang tertinggal.
"Adek serius ga mau ikut sama abang aja?"
"Adek serius bang"
"Aduh kaka pasti bakal kangen sama adek polos kaka ini" Gun memeluk Win dan mengecup pipi nya
"Aku juga bakal kangen sama kaka" balas Win
"Sama abang ngga nih?" Jawab Off tidak mau kalah
"Kalau kangen abang mah di tanggal tanggal tertentu doang"
"Maksud kamu?" Tanya Off bingung
"Kangen abang, kalau waktunya abang kasih aku uang jajan sama pas abang kasih aku hadiah ulang tahun" jawab Win polos
"Ya ampun ternyata kamu lebih sayang uang abang daripada sama abang" ucap Off sendu, bukannya merasa kasihan Win dan Gun malah tertawa melihat nya
"Hhaahhah, bercanda abang adek pasti bakalan kangen berat sama abang"
"Sini peluk abang" Win pun menghampiri sang abang lalu memeluk nya.
"Jaga diri kamu baik baik ya sayang, inget ade ga boleh salah pergaulan kalau ada apa apa jangan main rahasia rahasiaan sama abang dan yang paling penting jauhin tu playboy abal abal"
"Masih aja deh abang ini kaya begitu sama Bright" ucap Win dan melepas pelukan Off
"Karena memang dia cowo brengsek de"
"Iyain aja, ayo keburu terbang pesawat nya" ucap Win
"Ga akan orang pesawatnya juga punya abang" ucap Off percaya diri
"Lupa kalau abang aku itu kaya" Gun hanya menggeleng gelengkan kepala nya dan mereka bertiga pun berangkat menuju bandara.
.
.
.
.
Setelah mengantar keberangkatan kaka dan abangnya Win pun segera menuju apart kekasih nya karena hari ini Bright ada event di suatu mall besar di kota.
Saat sudah sampai di depan pintu apart Bright, Win pun segera masuk menggunakan kartu akses nya, dan ia di buat terkejut ketika melihat Bright yang sudah rapi dengan begitu banyak masakan yang sudah tersaji di atas meja.
"Phi udah bangun?"
"Udah dong, kan phi mau menyambut kedatangan pacar manis nya phi" Win tak bisa menyembunyikan senyum bahagia nya
"Ini phi yang siapin?" Tanya nya pada masakan yang terhidang di meja makan
"Iya, tapi bukan aku yang masak aku pesan di restoran bawah"
"Oh aku pikir phi yang masak"
"Aku ga bisa masak" Bright pun mempersilahkan Win untuk duduk dan memakan makanan nya.
Setelah selesai memakan makanan nya Win dan Bright pun segera menuju tempat event Bright.
.
.
.
.
Acara event memakan waktu 2 jam lebih, dan itu membuat Bright sangat kelelahan dan setelah ke event nya Bright harus berangkat lagi ke tempat syuting nya bersama Davi.
Sedari tadi Win tak bicara apapun dengan Bright masalah nya ia malas jika harus melihat interaksi antara Bright dan Davi yang menurut nya terlalu berlebihan .
"Ko kamu diam aja si, aku ga akan ngelanggar janji aku yang, aku bakal jauhin Davi ko" ucap Bright saat ia tahu raut wajah Win yang murung
"Bener ya, awas lo kalo sampai kamu genit genit ke phi Davi" ucap Win
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Manager (END)
RomantiekBright Vachirawit Chevaare adalah seorang aktor, model dan penyanyi terkenal, tetapi ia adalah salah satu aktor yang sering sekali membuat skandal. Win metawin adalah seorang fans berat Bright, karena suatu kebetulan akhirnya ia bisa menjadi menejer...
