101.

1.6K 125 30
                                    

Bright yang tadi nya ingin menyusul anak dan suami nya ia urungkan karena tubuh nya yang terlalu lelah karena seharian syuting, akhirnya ia memutuskan untuk menginap di rumah mami nya.

Bright sudah bangun karena hari ini ia ada jadwal pagi , setelah mandi dan selesai berpakaian Bright pun mengambil ponsel nya untuk menghubungi suami manis nya tersebut.

'Yank, kamu udah bangun?'

'Udah, soalnya Elle minta bikinin susu tadi'

'Udah ga nen kan dia?'

'Udah ngga kok, tumben kamu pagi pagi udah bangun phi?'

'Iya ada jadwal syuting pagi hari ini'

'Kamu tidur di rumah?'

'Bukan , aku nginep di tempat mami soal nya semalam aku kesini buat ambil hadiah buat Elle'

'Kenapa bunda ga anter langsung ke sini?'

'Mami ga sempat karena harus flight pagi ini'

'Kamu jangan lupa sarapan ya phi'

'Iya sayang, aku tutup panggilan nya ya salam untuk Elle bilang kalau Daddy rindu princess nya'

'Iya phi'

'Bye sayang'

'Bye phi'  Win pun mematikan ponsel nya dan kembali fokus pada sang putri yang sedang memakan sarapan nya

"Habis kan princess" Elle pun hanya mengangguk

"Habis kan princess" Elle pun hanya mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Pih mimi" ucap Elle yang sudah dalam keadaan mengantuk

"Tunggu sini ya, jangan turun dari ranjang papi mau buatin kamu susu princess paham?" Elle pun mengangguk

"Pintar, tunggu ya" Win segera keluar dari kamar nya dan menuju dapur untuk membuat kan susu untuk Elle.

Ketika ia melewati ruang tamu ia melihat kakak nya yang sedang duduk berdiam diri, Win terlebih  dahulu ke dapur dan meminta bi Ann untuk membuat kan dan mengantar susu nya buat Elle lalu setelah nya ia menghampiri sang kakak di ruang tamu.

"Abang, kenapa kaya nya pusing banget keliatan nya"

"Produk abang terancam gagal lounching dek" ucap Off

"Kenapa?" Tanya Win cemas

"Abang udah coba cari model pengganti tapi ga ada yang bisa dek" ucap Off

"Terus abang mau gimana?"

"Kalau produk abang gagal lounching perusahaan abang bakal rugi dek"

"Emang nya produk apa yang bakal lounching bang?"

My Beloved Manager (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang