My Beloved Manager (END)

125.

Elle dan Mike kembali menghampiri Bright yang sudah menyelesaikan syuting nya, dan Bright pun sudah menunggu kedatangan putri nya dengan senyum cerah di wajah nya

"Sayang nya Daddy habis darimana nak?" Tanya Bright dan membawa Elle ke pangkuan nya

"Beli ecklim dicana" tunjuk nya

"Elle mau mam?" Dan Elle pun mengangguk

"Ok daddy pesankan, lo mau juga Mike?" Tawar Bright

"Mau dong, masa gue bengong doang sedangkan lo berdua pada asik makan"

"Ok, lo pesen dih sekalian pesan buat Win ya"

"Siap bret" Bright pun menduduk kan Elle di kursi yang berada di sebelah nya agar nanti ia mudah untuk menyuapi putri nya tersebut

"Tadi mam eskrim nya banyak ga?" Tanya Bright

"Tidak daddih, hanya sudikit saja" ucap nya

"Bagus, karena kalau banyak banyak kamu bisa flu dan daddy akan di marahi papi" Elle hanya diam tak menjawab sampai akhir nya Mike datang membawa pesanan mereka.

"Ayo di makan sayang, mau makan sendiri atau daddy suapi?" Elle menggelengkan kepala nya

"Mam cundili caja"

"Jangan berantakan ya mam nya, oh ya Mike untuk Win mana?" Tanya Bright pada Mike

"Ini udah gue pisahin" Bright hanya mengangguk dan mulai menikmati makanan nya.

"Daddih kenapa daddih belikan juga untuk papih?" Bright mengerutkan kening nya mendengar pertanyaan putri nya

"Ya karena daddy ingin" saut Bright

"Daddih cudah celecai kerjanya?"

"Sudah sayang, habis ini kita akan langsung pulang karena papi bilang papi sudah buatkan bolu gulung rasa stroberi kesukaan nya cici Elle"

"Cici tidak mau?" Jawab nya

"Tumben, kenapa memang nya bukan nya cici sangat menyukai nya?"

"Cici memang menyukai nya tetapi cici tidak mawu kalau papi yang buat" Bright dan Mike menghentikan makan nya dan beralih menatap putri Vachirawit tersebut

"Kenapa, bukan biasanya Elle selalu suka dengan apapun yang papi buatkan ?" Elle menggelengkan kepala nya

"Cici tidak mawu buatan papi lagi cici mawu mam kalau mommy yang buat"

Uhukk uhukkk

Mike sampai tersedak mendengar perkataan Elleora yang tiba tiba saja menginginkan seorang mommy

"Mommy siapa, apa maksud cici oma mami nya Daddy?" Tanya Bright

"Bukan oma, tapi mommy"

"Mommy siapa cantik?" Tanya Mike

"Mommy nya cici lah" Bright dan Mike pun saling berpandangan

"Cici, sejak kapan kamu mempunyai mommy cici itu hanya mempunyai Daddy dan papi sayang" saut Bright

"Kenapa cici tidak punya mommy, cepelti yang lain?" Bright semakin bingung dengan pertanyaan putri nya

"Cici kenapa cici menanyakan ini pada Daddy, lagipula untuk apa cici memiliki mommy di saat cici sudah mempunyai papi" ucap Bright

"Tapi cici mau nya mommy bukan papi"

"Elleora, apa maksud kamu bicara seperti ini pada Daddy cici dengar daddy selama nya cici hanya akan punya daddy dan papi tidak akan pernah ada mommy apa cici paham?"