#17

262 22 0
                                    

Saat ini mereka sedang berada di meja makan rumah Sana.

"nih, makanannya sudah jadi" ujar bi lala karena semua makan sudah selesai dibawa ke meja makan.

Dahyun dan Sana nampak terkejut karena bi lala memasak sangat banyak, bahkan bisa dibilang bi lala memasak lebih dari 4 sehat 5 sempurna.

Dahyun tanpa ragu dan malu segera menyendok nasi dan lauknya, ia melihat ada ikan goreng yang nampak sangat lezat.

kemudian ia memotong ikan itu dan menaruhnya dipiring Sana kemudian baru piringnya.

begitupun seterusnya. seperti, ia menuangkan air untuk Sana kemudian baru untuknya, mengambil sendok untuk Sana kemudian untuknya.

Sana yang menerima perlakuan kecil Dahyun membuat bibir tak bisa untuk tak tersenyum. karena ini pertamakali baginya mendapat perlakuan seperti ini.

"makasih" ucap Sana dengan lembut

mereka pun segera menyantap makanan mereka. sehingga keheningan melanda beberapa saat.

"hyun?" suara Sana memecah keheningan.

"hm" ucap Dahyun yang tak memberikan atensi nya karena masih sibuk dengan makanannya.

"makasih"

"sama-sama" ucap Dahyun yang terlihat tak peduli.

"emang lo tau gua terimakasih buat apa?" tanya Sana

"ngga" ucap Dahyun sembari menggelengkan kepalanya

"ish" kesal Sana

tersengar nada kesal dari Sana membuat atensi Dahyun diberikan sepenuhnya.

"kenapa?" tanya Dahyun yang kini telah berhenti makan dan memberikan atensinya.

"gapapa" ucap Sana acuh tak acuh sembari memainkan sendok untuk mengaduk-aduk makanannya.

melihat itu, Dahyun segera mengambil sendoknya alih-alih untuk mendapat atensi Sana.

Sana reflek memberikan atensinya, dan sedikit terkejut karena Dahyun sedang menatapnya dengan tajam

"kenapa?" tanya Dahyun sekali lagi dengan tatapan yang masih sama

"gapapa" jawaban itu membuat Dahyun menghela napasnya dan menaruh sendok yang tadi dia ambil kembali ke piring Sana.

Dahyun melanjutkan makannya.

🐇🐇

beberapa menit terlewati, mereka juga sudah selesai dengan makanannya.

Sana mengambil piring Dahyun dan menumpukannya diatas piringnya kemudian dibawa ke dapur untuk di cuci dengan bi lala.

Sana kembali ke meja makan untuk mengambil minum, tetapi ia tidak sengaja tersandung salah satu kaki bangku yang ada di situ.

Chu.

Sana melotot karena tak sengaja mencium pipi Dahyun saat ia ingin jatuh. sedangkan Dahyun hanya melongo karena terkejut dengan kejadian beberapa detik lalu.

"arrghh gua di lecehin" Ucap Dahyun yang tersadar dan pura-pura marah seraya mengelap bekas ciuman Sana dengan telapak tangannya

"dih, gua juga gamau kali"

"ah! bibir gua ternodai" lanjutnya ikut mengelap bibirnya yang sebenarnya masih salah tingkah karena habis mencium Dahyun

Only You || SAIDA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang