Dahyun terlihat menghela napasnya
seharusnya kita ga ketemu kaya gini San
ucapnya dalam hati sembari menatap langit yang dipenuhi bintang."maaf, gua baru nyadar kalo itu lo"
"berkat lo, gua masih bisa ngehirup udara malam ini" Dahyun menarik napasnya dan menghembuskan nafasnya perlahan untuk menikmati malam yang dingin ini.
ia memejamkan matanya dan tersenyum kala mengingat kembali momen pedih serta senangnya itu saat bertemu dengan Sana.
"bibi nyuruh masuk. lo ngapain disini?" tanya Sana mengagetkan Dahyun
Sana datang menghampiri.
"ayo masuk" ujar Dahyun yang tak menghiraukan pertanyaan Sana
"eh? lo belum jawab pertanyaan gue"
"pertanyaan yang mana" jawabnya yang sedikit berteriak karena jarak mereka
"ish" Sana cepat berlari untuk menyusul Dahyun yang terlihat sedang menutup pintunya
"eh? jangan ditutup, cowo brengsek!" umpatnya yang seperti biasa tidak dihiraukan Dahyun.
"Dahyun!! bukain! Bi! Sana masih diluar Bi!!"
Flashback On.
saat di pertandingan bola Basket, Dahyun hendak berjalan menuju toilet untuk membuang hajatnya sebelum pertandingan dimulai.
Ia melewati tim Cheerleaders yang sepertinya sedang melakukan sesi absen sebelum mereka tampil.
" Hirai Momo.... "
" hadir "
" Minatozaki Sana "
deg!
"huh? Minatozaki?" Dahyun memberhentikan langkahnya.
Marga itu, Marga yang terdengar sangat familiar bagi Dahyun.
"Minatozaki? Min... Mina... Minato? " lirih Dahyun yang sudah melanjutkan perjalanannya ke toilet
🍄🍄
keluar toilet Dahyun masih mencoba mengingat ia mempunyai hubungan apa dengan pemilik marga Minatozaki.
saat ia berjalan untuk kembali ke lapangan, tak sengaja ia berpapasan dengan si pemilik Marga tersebut.
Sana memasang wajahnya juteknya dan Dahyun memasang wajah terkejutnya.
" gamungkin " ucap Dahyun
" ha? gajelas, minggir lo " ucap Sana yang sedikit mendorong Dahyun karena menghalangi jalannya.
"d-dia Minatozaki Sana? "
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You || SAIDA ✓
Romance"aku tidak berubah, tetapi dunia yang memaksaku untuk berubah" ver. BxG ©saforsana