Sana berjalan dengan menenteng paper bag berwarna putih untuk menuju kelas yang ditempati Dahyun.
ia bermaksud untuk mengembalikan jaketnya yang sudah tempo lalu ia pinjam untuk dicuci terlebih dahulu
.
saat tiba di kelas Dahyun, ia masuk dan menemukan Dahyun sedang tidur dengan tangan yang bertumpu sebagai bantalnya.
Sana yang melihat pun sedikit terpesona melihat wajah tenang Dahyun, wajahnya telihat sangat menggemaskan baginya
" WOI BANGUN! " teriak Sana dengan menggebrak meja Dahyun.
Dahyun sedikit melompat dibangkunya karena kaget dan membuat ekspresi orang kaget yang benar benar menggemaskan
haha lucu -Sana
tak dapat dipungkiri Sana menyunggingkan senyuman kecil melihat Dahyun kaget, itu benar benar hiburan tersendiri baginya
" haha nih " tawa kecil Sana sembari memberikan paper bag putihnya
Dahyun meruncingkan matanya dan segera melihat isi paper bag itu kemudian ia sedikit mendorong paper bag itu untuk menjauh darinya. "gua udah bilang gausah" ucapnya dengan dingin
" ga, baju gua udah banyak, jangan nambah nambahin isi lemari gue deh, lagian itu juga udah di cuci "
" yaudah tinggal buang "
" gila lo, ini kan masih bisa di pake " ujar Sana tak Terima
Dahyun menghela napasnya, entah mengapa sulit sekali melawan gadis ini, padahal biasanya ia selalu menang jika soal berdebat
" yaudah sana pergi "
"kok lu ngusir si, gausah disuruh juga gua mau pergi sekarang" Sana selalu saja emosi jika berurusan dengan pria seputih tahu ini. ia pun menyesal sempat berpikir kalau Dahyun menggemaskan.
" hm "
mendengar itu Sana sekarang benar benar emosi bahkan orang yang melihatnya pun takut dan merinding karna aura yang diberikan Sana.
ia berjalan keluar dengan menghentakkan kakinya
" brengsek! " ucapnya Sana sambil berjalan
namun saat di perjalanan menuju kelasnya kembali, ia bertemu dengan si hot topic di Tunas bangsa High School itu.
siapa lagi kalau bukan Irene. gadis yang sempat digosipkan dekat dengan seorang Kim Dahyun
bruk.
Sana terjatuh karna dengan sengaja Irene menabrak nya.
" aw, sakit! " Sana merintih kesakitan sembari mengusap tangannya yang terkena kerikil kecil
Sana melihat ke atas untuk melihat ke atas, ia sempat bingung karna orang yang menabraknya tak menolongnya, tapi saat ia tahu orangnya ia pun menyadari bahwa itu sengaja.
orang itu berdiri dengan tangan disilangkan di dada dan membuat senyuman smiriknya.
di waktu yang bersamaan Sana merasa ada yang membantu dirinya untuk mengangkat tubuhnya, dia adalah orang sama sekitar 15 menit lalu membuatnya kesal setengah mati, Dahyun.
" lo gapapa? " tanya Dahyun yang terlihat khawatir
Sana mengangguk sebagai jawabannya, ia masih sedikit terkejut karna perilaku Dahyun, dan kenapa Dahyun ada disini?
" Dahyun? " Irene terkejut melihat kedatangan Dahyun
" hyun aku di tabrak sama dia, untung aja aku gapapa " ucapnya lagi sembari mengusap rok seolah rok nya itu kotor untuk mendapatkan perhatian dari Dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You || SAIDA ✓
Romance"aku tidak berubah, tetapi dunia yang memaksaku untuk berubah" ver. BxG ©saforsana