#04

332 20 0
                                    

" San, ayo ke lapangan. Anak-anak lain udah pada nungguin anjir " ajak Nayeon.

" ya sabar, lo kira gua ngapain. ini pr bu ani kalo ga gua kerjain bisa kena omel gue" ucap Sana yang sedang sibuk menyalin catatan Mina.

" PR tuh kerjainnya di rumah bego. kalian heran ga si nih anak kok bisa ranking 3 dari seluruh siswa angkatan kita?" tanya Nayeon

" kalo lu nanya gue, gue nanya siapa? " jawab Momo.

" kalian kalo cuma mau gangguin gue mending pergi sana, nanti gue nyusul "

" bener ya? kita duluan nih "

" yaudah sono "

" jangan kangen "

" bac--"

"ucapannya tolong di kondisikan adik-adik" ucap Mina memberhentikan kata keramat yang ingin Sana ucapkan.

" hehe, yaudah sono. ini gua tinggal dikit lagi"


🌺🌺

" hyun, itu anak cheerleaders kok belum latihan si daritadi, padahal kita udah 3 ronde tapi mereka belum mulai juga " tanya Chaeyoung.

" gatau "

" biasa, ketuanya belum dateng " sahut Jeongyeon menjawab pertanyaan Chaeyoung.

" Sana kan? "

dahyun tersenyum smirk mendengar pembicaraan kedua sahabatnya "kemaren aja nyalahin gue karna ga bilang dari awal, kenyataannya malah males-malesan. dasar cewe" ucapnya seperti menyindir Sana.

Achuubaba...
kok gua tiba-tiba bersin si -Sana

Chaeyoung dan Jeongyeon sedikit terkejut karena Dahyun jarang sekali berbicara banyak. apalagi itu tentang perempuan. mereka berdua tanpa di sadari tersenyum penuh arti melihat Dahyun

"muka kalo udah jelek gausah nyeremin gitu, ntar setan minder" ucap Dahyun saat melihat kedua sahabat nya.

" anjing lo! "

" monyet! "

" mulut lu jaga, gua bilangin bu risma lu biar di panggil ke ruang bk " ucap dahyun sembari memasukan bola ke ring

"dih ngaduan, lo juga sering kali ngomong gitu"

" hyun, samperin Sana gih ke kelasnya, siapa tau dia kenapa-napa" lanjut Chaeyoung berniat menggodanya.

" ga "

"apasi anjir cuek amat, ntar gaada yang mau ama lu"

" bodo "

" anjir " ucap Chaeyoung berniat ingin memukul Dahyun.

" samperin gih hyun, kesian mereka ga latihan daritadi " ucap Jeongyeon memberhentikan keributan yang ingin terjadi

" gue ga peduli "

" emang lu mau di salahin lagi nanti? "

" kok jadi gue? " ucap Dahyun tak Terima di salahkan.

" ya makanya samperin daripada di salahin "

" anjing! " Dahyun pergi meninggalkan dua sahabatnya untuk mencari Sana. sepertinya Dahyun sudah termakan omongan Jeongyeon.

" Tsundere... " ucap nojambro berbarengan.

🌺🌺

tak memakan waktu lama Dahyun tiba di kelas Sana, banyak siswi yang berteriak karna kedatangan Dahyun, mungkin karena ini pertama kali nya Dahyun mengunjungi kelas lain.

" kalo ga niat latihan, gausah bikin orang nunggu" ucapnya saat tiba di meja Sana

"apasi lo, dateng-dateng! ga liat apa gua lagi ngapain" omel Sana yang sedikit terkejut karena kedatangan dahyun tiba-tiba, tapi tepat di waktu itu, ia kembali menormalkan wajahnya agar Dahyun tak berpikir macam-macam.

Dahyun melihat isi catatan yang di tulis Sana, spontan kepalanya menggeleng melihat Sana yang sedang mencatat jawaban orang lain.

" kalo ngerjain PR dirumah " ucap Dahyun yang terkesan dingin

"bisa jangan ganggu dulu ga? pergi sana" usir Sana yang masih fokus ke catatannya.

" bu Ani ga masuk hari ini " ucapnya setelah melihat pelajaran yang Sana kerjakan.

"punya jaminan apa gua harus percaya sama lo?" Sana memberhentikan aktifitas nya untuk menatap Dahyun

Dahyun menghela nafasnya, kenapa coba dia harus berurusan dengan perempuan sepertinya -pikir Dahyun.

"tadi dia ga masuk pas pelajaran pertama gue" jawab Dahyun mencoba sabar

" awas lo ya kalo bohong! " ucapnya seraya menunjuk Dahyun.

" bawel " Dahyun pergi meninggalkan Sana yang mungkin ingin marah karena perkataan Dahyun.

" dasar cowo aneh " ucapnya segera menyusul Dahyun.

🌺🌺

" ciee, ada yang abis jemput pacar nih " goda Chaeyoung saat melihat Dahyun dan Sana datang bersama.

"ralat chae, calon pacar. kan masih gebetan"

" berisik, udah latihan lagi "

" jeong, kayaknya gua tau siapa yang bisa buat Dahyun berubah kayak dulu lagi " ucap Chaeyoung berbisik pada Jeongyeon.

" ternyata gak cuma gua yang mikir gitu "

" mau latihan apa mau ghibah! " teriak Dahyun dari lapangan.

disisi lain...

" San, lu kok bisa bareng Dahyun si? " tanya Nayeon

" dia nyamperin gue ke kelas "

" WHAT?!? " serempak kaget mendengar jawaban Sana

" ekhemm... kayaknya ada yang ga jomblo lagi nih " goda Mina

" haha iya, gua si dukung banget lo sama Dahyun San " timpal Momo

" kata gue juga apa, mendingan Dahyun yang jadi cowo Sana, biar gaada yang berani ganggu Sana lagi " Nayeon juga ikut menimpali

" lo pada apaan si, ya kali gua pacaran ama dia, beku yang ada saking dinginnya tuh orang "

" dingin dingin bikin kangen ya San "

" bikin penasaran juga ya San" ledek Momo

" bikin sayang Mo " timpal Mina

" sakit lo semua! "

" jadi latihan ga? apa mau ghibah aja? " lanjut Sana lagi

" ciee salting... pipinya merah guys haha" goda Nayeon yang mendapat tawaan dari sahabat nya dan para Cheeleders lainnya

" apaansi! udah. guys pemanasan dulu ya "

" pengalihan isu "

"berisik nay"



----

Only You || SAIDA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang