#06

303 22 0
                                    

pulang sekolah akhirnya tiba, murid-murid bergegas untuk pergi meninggalkan sekolah yang biasa di sebut penjara oleh mereka.
mungkin karena terus-terusan dituntut untuk belajar

seperti saat ini Dahyun, Chaeyoung dan Jeongyeon pergi ke parkiran mengambil motor mereka untuk dikendarainya.

saat tiba di parkiran, Dahyun sedikit terkejut karena perempuan menyebalkan itu sudah berada di atas motor hitamnya.

*ceritanya udah ada Sana di motor itu ya guys*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ceritanya udah ada Sana di motor itu ya guys*

" Dahyun! " teriak Sana di motor Dahyun

Dahyun datang menghampiri " lo gila ya" Dahyun sungguh tak menyangka perempuan ini tak bercanda atas ucapannya.
cewe yang mengerikan -pikirnya

" kan udah gue bilang, kalo gue bareng lo KIM DAHYUN" ucap Sana seperti menekan nama lengkap Dahyun.

" gue gamau, turun sekarang" tolak Dahyun mentah-mentah.

"kalo lu gamau nurutin gue, gue juga gamau nurutin lo"

" turun" Dahyun berkata kedua kalinya dengan nada yang sama, datar.

"gamau! " rengek Sana masih dengan pendiriannya. Dahyun menghela napasnya, perempuan di depannya sekarang benar-benar keras kepala

"gue ada urusan, jadi ga bisa nganter lo" dahyun mencoba melembut karena pikirnya itu satu-satunya cara

"gapapa gue ikut lo sampe selesai terus anter gue pulang" Sana masih keras kepala

" gue yang kenapa-napa "

" ih, udah cepetan katanya ada urusan "

" temen lo emang pada kemana? " tanya Dahyun

" bareng sama temen lo lah"

" kenapa ga ikut mereka aja si"

" lo gila?!? klo gua ikut yang ada jadi nyamuk gue" Sana mencoba beralasan, padahal sebenarnya teman-temannya menolak Sana untuk ikut bersama karena mereka tak ingin di ganggu saat sedang bersama kekasih mereka

" yaudah santai"

" turun" ucapnya lagi

" gamau Dahyun, lo nyuruh gua turun sampe mulut lo berbusa juga gue gabakal turun sampe lo anterin gue"

Dahyun menghela napas panjang, ia benar harus ekstra bersabar dengan perempuan keras kepala di depannya saat ini.

" yaudah, turun dulu " mendengar ucapan itu senyum Sana mengembang, kalimat itu yang sedari tadi ia ingin dengar

Sana menurut dan segera turun dari motor Dahyun " awas lo ninggalin "

"bawel"

"bawa helmnya ga?" tanya Dahyun

"ngga" mendengar itu reflek Dahyun menghela napasnya. ia pun segera pergi meninggalkan gadis itu sendirian di parkiran

tak mendengarkan teriakan gadis itu, mungkin ia tak terima di tinggal begitu saja.

Only You || SAIDA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang