08

6.2K 235 4
                                    

Happy Reading!

...




Keesokan harinya Divya sudah sampai di sekolah, ia berjalan melewati koridor yang masih sepi karena belum banyak murid yang datang. Saat ingin berbelok ke kelasnya suara berat menahan Divya.

"Divya" panggil seorang pria tinggi yang memakai kemeja rapi

"I-iya pak" Divya menunduk sambil memilin jari-jarinya

"Ayah kamu ada dirumah? " tanya Reyhan menatap kearah ubin lantai

"Ooh papa lagi kerja pak, sore baru dateng" balas Divya terlihat takut

"Yaudah terimakasih, saya pamit dulu" setelah itu Reyhan meninggalkan Divya yang terdiam menatap punggung pria itu

"Kenapa pak Reyhan nanya tentang papa? " gumam Divya

"Apa jangan-jangan karena gue marah-marah sama pak Reyhan kemarin" perasaan Divya benar-benar takut, ia takut kalau Reyhan akan mengadukan sikapnya itu pada sang ayah.

"Aaaarghh jangan sampe deh, semoga aja engga" setelah itu ia masuk kedalam kelasnya dan duduk dengan pikiran yang kalut.

﹍﹍﹍﹍﹍﹍

Kring! Kring! Kring!

"Ya! Kantin yok! " Kila berdiri menunggu Divya yang masih berkemas

"Bentar"

"Dahh, yok! " setelah itu dua gadis tersebut berjalan sambil bercerita banyak hal menuju kantin

"Gue pesen dulu ya" ujar Divya karena ini gilirannya

"Okee, gue tunggu di meja sana" jari Kila menunjuk kearah meja yang berada dekat stan makanan

"Iya"

Beberapa menit kemudian, Divya datang dengan sebuah nampan berisi pesanan mereka. Setelah berdo'a mereka mulai menikmati makanan tersebut.

"Eh gimana masalah pak Reyhan kemarin? " tanya Kila penasaran

"Yaa gitu deh" jawab Divya malas sambil mengaduk mie kuahnya

"Gitu gimana? Beneran Reza yang ngasih? " sebuah anggukan Kila dapatkan membuat gadis itu paham

"Lo tau gak sih, pak Reyhan pagi tadi nyamperin gue" ucap Divya angkat bicara

"Hah? Serius? " kaget Kila mendengar gurunya itu menghampiri sahabatnya ini

"Iyaa, mana nanya papa ada dirumah atau enggak" ujar Divya terdengar cemas

"Memang kenapa nanyain"

"Ya gue gak tau Kila, gue takut pak Reyhan aduin gue soal kemarin" ujar gadis itu

"Memang nya lo kemarin ngapain sama pak Reyhan? " alis Kila mengkerut sambil menyangga wajahnya dengan tangan

"Gue cuma nyelesain tugas yang salah itu aja sih, teruss gue tinggal pak Reyhan nya" jelas Divya dibalas anggukan oleh Kila

"Sebelumnya bokap lo kenal sama pak Reyhan? "

"Kaya nya enggak deh, soalnya gak pernah gue liat pak Reyhan bareng papa"

"Kil bentar lagi masuk nih, kelas yok! " ajak Divya melihat jam dinding yang berasal di kantin

"Hm, bentar gue habisin minumannya dulu" ujar Kila meminum minumannya hingga tandas

Pak Reyhan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang