Happy Reading!
...
Kring! Kring! Kring!
"Ya! Kantin yok! " ajak Kila yang sudah berdiri di depan meja gadis itu
"Ayok! " mereka berjalan keluar kelas, Divya seakan lupa dengan janjinya untuk ke ruangan Reyhan saat jam istirahat
"Lo mau pesen apa? " mereka sudah menemukan tempat duduk dan sekarang giliran Kila akan memesan pesanan mereka
"Bakso, sama es teh manis" jawab Divya
"Okee, tunggu sini" Kila pergi ke salah satu stan
Beberapa menit berlalu, akhirnya pesanan mereka datang dan itu Kila yang membawanya. Mereka berbincang berdua sampai Divya lupa dengan suaminya yang gelisah di ruangannya.
Divya berniat membuka ponselnya untuk melihat jam berapa sekarang. Tetapi sebuah rentetan pesan dari Reyhan membuat gadis itu tersadar.
Pak Reyhan
OnlineDivya! Kamu dimana?
Kamu lupa sama janji saya tadi??🤨
Cepet ke ruangan saya sekarang!!!
DIVYA!!!
Yayaaaa
Sejenak Divya memejamkan matanya dan menepuk jidatnya pelan "Aduhh kok bisa lupa sih" rutuk gadis itu
"Kenapa Ya? " tanya Kila bingung melihat sahabatnya ini
"Kil gue duluan ya, di suruh ke ruangan pak Reyhan" ucap Divya lalu memperlihatkan pesan dari Reyhan tadi membuat Kila mengangguk
"Yaudah gak papa, gue bisa sendiri nanti. Buruan kesana, keburu pak Reyhan ngambek" ujar Kila membuat Divya berlari keluar kantin
Brak
Pintu ruangan Reyhan terbuka memperlihatkan pria itu yang membelakangi Divya bertanda marah.
"Huh! Huh! Maaf pak saya tadi lupa" ucap Divya ngos-ngosan sehabis berlari
Ia menghampiri pria itu yang masih dengan posisi sama
"Pak" Divya meraih tangan Reyhan yang langsung di tepis
"Huft, yaudah kalau bapak marah saya keluar aja" ucap Divya berniat meninggalkan Reyhan supaya pria itu sedikit nyaman karena takut mengganggu
Grep
Tarikan secepat kilat dari Reyhan membuat Divya terduduk di pangkuannya
"Kamu gak peka" ujar Reyhan menenggelamkan kepalanya di leher Divya yang tertutupi hijab putih
"Ya terus bapak maunya apaaa?! " nada kesal dari mulut Divya
"Maunya ini" Reyhan mempererat pelukannya
"Kenapa sih, kamu masih deket sama sarden-sarden itu" gerutu Reyhan dengan wajah yang senantiasa berada di pundak istrinya
"Hah, sarden? " Divya termenung memikirkan ucapan Reyhan
"Ish itu lohh, Ardaann" balas pria itu dengan raut wajahnya yang lucu
"Ooh bilang dong pak" Kepala Divya mengangguk pelan bertanda paham
"Saya gak ada deket sama Ardan, dia duluan yang deketin saya" jelas Divya agar Reyhan mengerti dan tidak cemburu lagi
"Yaa tetep aja, kamu malah ladenin dia. Pas ditanya sama dia malah nyaut terus" entah kenapa semenjak menikahi Divya perasaannya semakin sensitif
"Kalau gak disaut juga gak sopan pak, belajar buat hargain orang lain. Lagi pula saya tau batasannya dengan laki-laki" ujar gadis itu mengelus lembut surai hitam milik Reyhan
"Eeum yaudah, tapi jangan diulangin lagi ya. Saya cemburu" ucap Reyhan cemberut
"Iya pak, iya"
"Cium" pinta Reyhan sambil menatap mata gadis di depannya ini penuh harap
"Supaya rasa cemburu saya hilang" lanjutnya
Cup
Satu ciuman mendarat di pipi kanan Reyhan membuat sang empu tersenyum lebar, dengan segera ia memeluk erat pinggang Divya lalu menciumi seluruh wajah gadisnya.
"Love you Yayaaa" ucap Reyhan girang bak anak kecil
"Love you too baby big" bisik Divya tepat di telinga pria itu lalu pergi meninggalkan ruangan karena bel sudah berbunyi
Wajah Reyhan berubah menjadi merah begitupun telinga nya "Eughh Yayaaaaa"ia menenggelamkan kepalanya diatas meja dengan kaki yang dihentak-hentakan kecil
"Tambah cinta sama kamu" gumam Reyhan lalu menutup wajahnya menggunakan tangan sambil mendongak keatas
﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍
"Udah? " tanya Kila saat melihat gadis berhijab putih masuk ke ruang kelas
"Hm" gadis itu duduk di bangkunya lalu mengambil air mineral yang ia bawa
"Gimana sikap pak Reyhan ke lo semenjak nikah? " tanya Kila penasaran
"Yaa gitu, ternyata dia kaya bayi" jawab Divya membuat Kila terkejut
"Hah? Yang bener? " gadis berkuncir itu menutup mulut tak percaya
"Aslii demi apaa! "
"Kalau gak percaya yaudah sih, gue ngomong kenyataan. Sifat asli pak Reyhan ternyata kaya gitu" ujar Divya menutup botol air mineral nya
"Kaya gimana? Coba cerita" ucap Kila tak sabaran
"Dia posesif, manja, teruss cemburuan" jelas Divya
Tak berselang lama seorang gadis berhijab putih datang menghampiri mereka "Divya lo dicariin tuh, orang nya ada di depan" ujar gadis tersebut lalu pergi ke tempat duduknya
Kedua gadis yang asik bercerita tadi terheran dan penasaran siapa yang mencari. Divya yang penasaran langsung berjalan keluar kelas melihat siapa yang mencari dirinya
"Kamu! " kaget Divya menunjuk orang yang mencarinya
Hehe maaf baru update, karena kmren itu kouta internet aku habiss🙂
Maaf juga chapter nya pendek, soalnya pas bikin otak ku rada gak fokus dan lgi sibuk bngt jdi gk sempet mikirin alur ceritanya😭😭😭😔😔😔😔
Jangan lupa votenya kakak!
Oh iya, makasih ya udh baca, vote, komen dan share!
Sayang kalian banyak-banyak🫂❤
Babay👋🏼🌷
Muach! HahahahaSenin, 07 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Reyhan!
Random"pak! saya ini udah capek-capek ngerjain. kok tetep salah sih!! jawabannya kan udah bener" "yaa tapi, saya mau kamu pakai rumus yang A bukan yang B" "kan cuman beda rumus bapak!!!" "gak mau tau, kalau saya bilang pakai rumus yang A, yaa yang A" "...