Happy Reading!
...
Kila turun dari motor Ardan yang berhenti didepan rumahnya "Eum, makasih udah traktir gue terus nganterin juga" ucap gadis itu agak canggung
"Haha santai aja kalii" Ardan terkekeh lalu memasang helmnya miliknya
"Gue balik dulu yaa" setelah itu Ardan pergi meninggalkan kawasan rumah Kila
﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍
Di dalam sebuah kamar berwarna putih terdapat sepasang suami-istri yang saling memberi jarak. Ah, lebih tepatnya sang suami yang menjauh dari istrinya.
Divya menghela nafas untuk kesekian kalinya, dia sangat lelah membujuk pria yang duduk diujung kasur "Mas" panggil gadis itu selembut mungkin
Tak ada jawaban yang didapat, hanya pandangan sinis bak anak kecil yang tidak di belikan mainan "Mas Reyhan" panggil Divya sekali lagi
"Apa! " suara yang terkesan nge-gas membuat Divya mengelus dada sabar
"Untuk yang tadi, maafin aku ya" jari-jari lentik Divya saling dimainkan dengan keadaan kepala menunduk
"Alaah nanti juga bakal diulangin lagi" gumam Reyhan menatap kearah lain
"Iiih serius kok, ini yang terakhir" Divya tersenyum manis
"Janji ya, ini yang terakhir? " jari kelingking milik Reyhan di sodorkan didepan mata istrinya
"InsyaAllah ya sayangkuu" Divya menyambut baik jari kelingking itu
Lalu Divya berinisiatif merentangkan kedua tangannya "Mau peluk? " tanya Divya tersenyum kearah sang suami
Reyhan yang melihat itu langsung tersenyum lebar "Mauuu"
"Jangan ngambek lagi yaa" ucap Divya mengelus kepala pria itu sambil menggoyangkan badannya ke kanan dan ke kiri
"Gak janji hehe"
"Ayangg? " panggil Reyhan manja sambil menatap sang istri
"Hm"
"Pengen bobo" wajah pria itu terlihat lelah apalagi dia beberapa kali menguap
"Yaudah baringan gih" sebelum itu Divya mengambil selimut untuk menutupi tubuh Reyhan
"Tapi sambil peluk" balas Reyhan menatap memelas
Divya menghela nafas lalu ikut berbaring di sebelah pria itu dan memeluknya erat.
﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍
Keesokan harinya tepat jam enam pagi seorang gadis tengah sibuk berkutat pada alat dapur untuk menyiapkan sarapan.
"Mas!!! " panggil gadis itu membuat pria yang semula matanya terarah pada laptop berganti menatap gadisnya
"Kenapa sayang? " ia bangkit dari duduknya dan menghampiri gadis tersebut
"Beliin gas dong, udah habis ini" ucap Divya sambil menenteng tabung gas yang kosong
"Bukannya masih tutup ya jam segini? " dahi Reyhan mengkerut sambil menggaruk kepalanya bingung
"Ck, di warung depan komplek ada itu. Kalau gak mau beli, gak usah sarapan" ujar Divya membuat Reyhan cepat mengambil tabung gas itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Reyhan!
Random"pak! saya ini udah capek-capek ngerjain. kok tetep salah sih!! jawabannya kan udah bener" "yaa tapi, saya mau kamu pakai rumus yang A bukan yang B" "kan cuman beda rumus bapak!!!" "gak mau tau, kalau saya bilang pakai rumus yang A, yaa yang A" "...