10

7.2K 226 2
                                    

Happy Reading!

...


Beberapa hari berlalu setelah kejadian lamaran itu Divya sedikit menjauh dari Reyhan, dan laki-laki itu terus saja merecoki kehidupan gadis itu membuat Divya kesal setengah mati.

Pagi ini cuaca tidak seperti biasanya, Divya diantar oleh Haikal abangnya menggunakan mobil dikarenakan hujan deras membasahi kota jakarta sejak tadi malam. Sampai di depan gerbang sekolah, Divya keluar dengan payung dan hoodie yang melekat pada tubuhnya jangan lupakan jilbab yang ia pakai.

Saat sampai pada koridor kelas, ia menutup payungnya lalu berjalan menuju kelas. Di dalam kelas yang masih terlihat sepi Divya menyimpan payungnya di dalam loker tetapi ia tersadar jika ada yang aneh di dalam loker itu.

Gadis itu melihat sebuah plastik berwarna hitam yang terikat rapi, karena penasaran ia membuka ikatannya dan terpampang jelas bahwa itu adalah sebuah kotak makanan. Divya menaruhnya di atas meja lalu menyentuh penutup kotak makanan itu, ternyata hawa panas terasa di telapak tangannya.

"Siapa yang ngasih? " gumam Divya, tangannya terulur untuk mengeluarkan kotak itu dari plastiknya.

Perlahan ia membuka kotak makanan tersebut ternyata sebuah nasi putih dengan ayam goreng jangan lupa ada susu kotak rasa cokelat kesukaannya, oh iya disana juga terdapat sticky note berwarna kuning tulisan rapi menghiasi kertas itu.

Jangan lupa dimakan, saya takut maag kamu kambuh

Oh iya, ini saya yang masak sendiri^^
Semoga kamu suka!

"Dari tulisannya sih kaya pak Reyhan" ujar Divya merasa yakin

"Pasti nih, kerjaannya pak Reyhan" Divya menunjuk-nunjuk kearah kotak makanan tersebut

"Yaudah gak papa, lumayan hemat pengeluaran" ucapnya setelah itu ia masukan kembali ke dalam loker sampai bel istirahat

Kring! Kring!

Bel masuk berbunyi, bertepatan dengan itu Kila berjalan kearah bangkunya yang berdekatan dengan Divya. Tapi, ada yang aneh dari Kila, tak biasanya dia datang jam segini apalagi kantung matanya yang terlihat sedikit menghitam dan mata yang memerah.

"Kil, lo gak papa kan? " tanya Divya menyentuh lengan Kila

"Kalau ada masalah cerita aja ya, gue bakal siap dengerin" lanjutnya di angguki oleh Kila

Tak berselang lama guru pun datang, mereka mulai membuka buku dan mendengarkan penjelasan dari guru itu.

﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍

Sekarang Divya dan Kila berada di bawah pepohonan rindang belakang sekolah, dengan Divya yang membawa kotak makanan pemberian Reyhan, sedangkan Kila membawa sekotak sandwich dan kentang goreng.

"Jadi, lo mau cerita darimana dulu" Divya membuka suara sambil memakan makanannya

"Bunda gue mau cerai" ujar Kila pelan membuat Divya terkejut

"Kil" panggil Divya pelan dengan lembut membuat gadis dengan rambut tergerai itu menoleh, ah bisa dilihat mata indah itu mulai berkaca-kaca

"G-gue bingung harus gimana lagi Ya, lo tau. Ternyata bokap gue selingkuh selama ini hiks, dan ternyata udah lebih dari satu tahun" pertahanan Kila runtuh ia meluapkan segala kesedihannya pada orang disampingnya itu

"Bunda udah tau dari lama dan dia diem aja. Tapi beberapa bulan yang lalu bokap gue selalu main tangan, dan itu bikin gue gak sanggup Ya" lanjutnya

"Gue gak sanggup liat bunda teriak di dalam kamar mandi hiks, gue mau tolongin bunda tapi terus di cegah sama bokap dan dia ngancam gue pakai pisau hiks. Gue beberapa kali kena pisau itu, dan sekarang gue baru tau alasan kenapa bokap gue selalu begitu ke bunda" ujarnya membuat Divya memeluk erat tubuh Kila

"Terus sekarang gimana? " tanya Divya

"Bunda sama bokap gue mau cerai, dan gue bakal ikut bunda setelah lulus nanti" ucapan Kila membuat Divya ikutan sedih

"Kil, gue tau kok lo itu orangnya hebat, kuat. Gue seneng lo bisa bertahan sampai sekarang, lo tau gak Allah gak bakal biarin hambanya bersedih, pasti suatu saat nanti kebahagiaan bakal datang ngehampirin lo. Entah itu di dunia atau di akhirat nanti, jangan terbawa suasana dunia Kil, karena Allah yang berkuasa sama takdir lo, Allah yang yang udah mengatur jalan hidup lo. Jadi, lo tenang aja yaa. Semua bakal baik-baik aja selagi ada Allah di samping lo" ujar Divya mengelus punggung itu yang masih bergetar

"Udah, di makan dulu tuh sandwich nya keburu bel nanti" ucap Divya mengalihkan suasana

"Makasih ya lo selalu dengerin cerita gue" lirih Kila membuat Divya tersenyum

"Anak tunggal harus strong " Divya menepuk pundak gadis yang mulai rapuh itu

"Ooh iya, gue mau cerita juga nih" ujar Divya membuat Kila menoleh

"Gue dilamar sama pak Reyhan" ujarnya sambil menatap hamparan rumput di depan sana

Uhuk uhuk

"Eeeh aduhh" panik Divya menepuk-nepuk punggung Kila yang tersedak

"Minum dulu, minum dulu" suruh Divya memberikan air mineral milik Kila

"S-serius lo di lamar pak Reyhan? " tanya Kila terkejut

"Iyaa, kemarin dia dateng sama ortunya" jawab Divya

"Terus, terus. Lo terima? "

"Alhamdulillah engga"

"Kok alhamdulillah sih" Kila memukul paha Divya untung saja tidak keras























Jangan lupa vote, komen, dan share ya!

50 vote, aku bakal lanjutin cerita ini!!!

Jangan plagiat loh yaa

Makasih udh baca, vote, dan komen🤗

Maaf klau cerita nya kurang asik🙏🏼

Selamat malming!

Sayang kalian banyak-banyak❤✨




Sabtu, 27 Mei 2023

Pak Reyhan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang