Happy Reading!
...
"Sebenarnya, akhir-akhir ini pak Reyhan chat gue terus" keluh Divya
"Sejak kapan? " tanya Kila menatap gadis itu
"Sejak papa nolak lamarannya, pak Reyhan selalu chat gue, terus ngasih bekal kaya gini" gadis itu menunjukkan kotak makanan yang ia bawa tadi
"Woww!! Wow, wow!! Pak Reyhan yang terkenal suka ngasih tugas begitu bisa luluh cuma sama lo doang? Ini serius? Harus diabadikan sih! Kalau bisa di umumin" heboh Kila sambil menepuk-nepuk angin
"Apaansi Kil, udah ah gak usah ngomongin bapak-bapak itu" ujar Divya membuat gadis berkuncir itu menoleh
"Heh Nurul, gue akuin pak Reyhan ganteng cuman minus kejam doang sih. Tapi, ya jangan lo panggil bapak-bapak juga kalee"
"Eh tapi, kalau seandainya pak Reyhan dateng ke rumah lo lagi buat ngelamar gimana? " Kila menaik turunkan alisnya menggoda
"Iiih gak dulu deh, gue gak mau nikah ama om-om" Divya menggeleng cepat
"Masih muda begitu lo bilang om-om" kesal Kila memutar bola matanya
"Perasaan umur pak Reyhan gak tua-tua amat" gumam Kila
"Kalau di pikir-pikir, kalian beda lima taun gak si?? " ujar gadis itu
"Tau ah" Divya bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Kila
"Divya! Tungguin!! " teriak Kila berlari
﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍﹍
Tak terasa Divya sudah pulang dari sekolah, sekarang ia sedang bersantai di ruang TV dengan camilan ringan di tangannya, kebetulan ia sedang sendiri dirumah.
Tok tok tok
Suara pintu berbunyi di depan sana membuat Divya langsung mematikan televisi dan berlari kencang ke dalam kamar
"Aduhh, siapa sih yang dateng jam segini" gumam Divya membuka ponselnya dan mencari nomor yang akan ia hubungi
"Halo? Nape lo"
"Bang! Lo dimana sih?! "
"Gue lagi di warteg ama temen, kenapa sih
Lo nelpon" kesal Haikal
"Bang dirumah ada tamu cepet kesini"
"Mama gak ada? "
"Gak ada, lagi di pengajian. Please lah pulang cepettt!!! "
"Suruh masuk dulu tamunya, gue kesana"
"Ogahh, gue takut "
Divya langsung mematikan panggilan, ia keluar dari kamar dengan perlahan supaya tidak menimbulkan suara. Gadis itu mengintip sedikit dikaca dan terlihat punggung lelaki tegap sedang duduk di pelataran terasnya.
"Mana sih bang Haikal lama banget" kesal Divya
Tak lama terdengar suara motor masuk ke pekarangan rumahnya, bisa dilihat disana Haikal turun dari motornya dan melepas helm yang terpasang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Reyhan!
Random"pak! saya ini udah capek-capek ngerjain. kok tetep salah sih!! jawabannya kan udah bener" "yaa tapi, saya mau kamu pakai rumus yang A bukan yang B" "kan cuman beda rumus bapak!!!" "gak mau tau, kalau saya bilang pakai rumus yang A, yaa yang A" "...
