Happy Reading!
...
Setelah Rengekan dari Reyhan yang mengganggunya terus menerus, akhirnya Divya mengalah dan pamit untuk tidur lebih dulu dari mereka.
"Ma, pa Yaya tidur duluan ya" ucap Divya izin kepada orang tuanya
"Iyaa, kasian tuh si Reyhan kayanya udah ngantuk banget" ujar mama Wulan melihat menantunya yang kelelahan
Reyhan berjalan lebih dulu karena ia sangat mengantuk, walaupun tadi dia tidur siang. Sedangkan Divya hanya mengikuti suaminya saja sebelum suara keras membuat Divya menatap tajam kearah orang itu
"Jangan lupa bikin ponakan! " seru Haikal setelah itu tertawa saat melihat tatapan tajam adiknya
Ceklek
Divya berjalan kearah meja belajarnya, tapi sebelum itu ia menatap Reyhan "bapak kalau ngantuk tidur duluan aja, saya mau ngerjain tugas kelompok dulu"
"Ngerjainnya disini aja yaaa" pinta Reyhan memohon pada istrinya sambil menepuk kasur yang sudah ia duduki
Divya terdiam sambil memikirkan permintaan Reyhan "Divyaaaa plisss~" pria itu menyatukan kedua tangannya dengan tatapan memohon seperti kucing membuat Divya menggeram gemas dalam hati
Gadis itu menghela nafas pelan sebelum ia berjalan mendekati kasur dengan laptop di tangannya "Huft, okee"
"Yeayyy! Sayang Yaya" seru Reyhan senang sambil bertepuk tangan kecil
Divya duduk di sebelah Reyhan yang menatap gerak gerik istrinya itu
Grep
Reyhan memeluk Divya dari belakang sambil menumpukan dagunya di pundak sang gadis sesekali ia mencium pipi putih yang kenyal itu dengan gemas.
Cup
Cup
Cup
"Iiish gemes banget sihh" ucap Reyhan di sela-sela ciuman itu
Divya merasa geli saat ciuman itu mendarat di pipinya "Uugh udah pak, saya lagi ngerjain ini"
"Kenapa kamu bisa secantik ini sihh! " Reyhan menatap kesal pada sang istri, tangan yang bertengger di kedua pinggang dan mulut yang cemberut membuat ia terlihat menggemaskan
Pria itu kembali memeluk istrinya dengan posisi semula "sini saya bantuin" tangan Reyhan terlihat lihai di atas keyboard laptop, ia menyusun setiap kata dan materi di file tersebut sampai selesai
"Nah udah selesai, sekarang tinggal kamu kirim ke grup kelompok kamu" ucap Reyhan tersenyum manis
Setelah semua selesai dan Divya pun menaruh laptopnya ke atas meja belajar, ia langsung di tarik oleh Reyhan membuat gadis itu terjatuh di atas tubuh kekar sang suami.
"Ayoo Yaya! Kita bobo" Reyhan memeluk manja gadis diatasnya itu
"T-tapi gak harus gini juga kan pak?! " ujar Divya melihat posisi mereka
Reyhan tersenyum lucu seperti anak kecil yang tercyduk memakan es krim "hihihi, enak tau peluk kamu kaya gini" kepala Reyhan bersembunyi di dada Divya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Reyhan!
Random"pak! saya ini udah capek-capek ngerjain. kok tetep salah sih!! jawabannya kan udah bener" "yaa tapi, saya mau kamu pakai rumus yang A bukan yang B" "kan cuman beda rumus bapak!!!" "gak mau tau, kalau saya bilang pakai rumus yang A, yaa yang A" "...
