6th Key : Kesempatan

912 43 0
                                    

Vote sebelum baca, ya?!


Jangan lupa komentar di setiap paragraf juga, ya? Biar rame ^^

***

"Jangan jatuh cinta sama orang yang belum selesai sama masa lalunya. Nanti orang itu deja vu."

Ganendra Putra, 2023.

***

"Kurang-kurangi ngerokok, biar panjang umur," celetuk Ganendra sambil membuka sebuah kaleng minuman, lalu menyodorkan kepada Keysa. Namun, gadis itu seperti belum juga menyadari kedatangannya.

Ganendra membawa permen dan minuman kaleng di rooftop rumah sakit. Dia tersenyum melihat punggung cewek yang akhir-akhir ini menjadi teman bicaranya ketika mengunjungi sang adik di rumah sakit.

"Siapa cowok itu?" gumam Keysa, bertanya pada diri sendiri.

Keysa sedang mengisap rokok sambil memandang langit yang berubah jingga. Dia terus terpikir tentang cowok yang menyapanya di halte beberapa hari lalu.

"Ganendra!" teriak Keysa. Dia berjingkat kaget ketika Ganendra menempelkan sekaleng minuman dingin ke pipinya. Cewek itu segera menjatuhkan dan menginjak rokoknya di lantai rooftop.

Keysa mengambil minuman yang disodorkan cowok di sebelahnya. "Kaget, anjir!"

"Lo gak denger suara gue tadi? Gue bilang, kurang-kurangin ngerokok, biar panjang umur," kata Ganendra. Dia telah mengetahui bahwa Keysa memang pecandu rokok. Pertemuan pertama di rooftop pun terjadi saat Keysa sedang merokok.

"Gak ngerokok juga bakal mati, kali?" ungkap Keysa, lalu meneguk minuman pemberian Ganendra. Dia kembali menatap ke matahari yang sebentar lagi tenggelam sepenuhnya.

"Seenggaknya, lo bukan mati karena rokok," balas Ganendra sambil mengulurkan permen kaki berwarna merah. Keysa menerima permen tersebut sambil tertawa kecil.

"Orang yang gak ngerokok kayak lo, kalo ada masalah, pelariannya apa, sih?" tanya Keysa menatap Ganendra penasaran.

"Permen kaki?" Cowok itu mengedikkan bahu sambil memutar tangkai permen.

"Jangan-jangan, lo gak punya masalah, ya?" tanya Keysa, memicingkan mata.

"Key, hidup itu penuh penderitaan. Mustahil kalo ada manusia gak punya masalah," ujar Ganendra dengan menggerakkan permen di tangan. "Gue selalu berpikir ratusan kali tiap mau ngerokok."

Laki-laki itu mengambil jeda dengan memasukkan kembali permen ke mulut. Keysa menatap dan menunggu kalimat berikutnya.

"Banyak orang yang mikir kalau gue berlebihan. 'Kalau gue sakit, siapa yang jagain adik gue?' Pertanyaan itu selalu aja muncul tiap gue punya niatan ngerokok."

Keysa menatap dengan iba. "Adik lo yang koma itu?"

Ganendra terdiam beberapa saat. "Dokter Geo nyeritain kondisi pasiennya?"

"Kadang-kadang. Kalo gue penasaran. Lo gak mau cerita langsung?" tanya Keysa dengan hati-hati.

"Risa itu gak pernah dapat kasih sayang dari siapapun, termasuk nyokap-bokap. Sayangnya, gue baru tau itu setelah dia koma."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unconditionally Key | on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang