12

141 24 11
                                    

"Maura"

Maura berbalik, kedua tangannya yang tenggelam di cardigan berwarna cream miliknya mengepal.

Ia tatap Nathan yang tersenyum tipis berdiri disamping mobil miliknya.

"Saya tunggu jawaban kamu...kalo bisa secepatnya"

Gadis itu mengangguk patah patah, bibirnya tak mampu bergerak bahkan untuk membalas senyuman Nathan.

Laki laki itu hanya tersenyum lalu masuk kedalam mobil meninggalkan Maura yang masih berdiri mematung didepan lobi apartment miliknya.

"Edan edan edan...gue pasti lagi mimpi gue lagi mimpi"

Plak plak plak, "ah sakit"

"Nggak mungkin, ini nggak mungkin" kepalanya menggeleng geleng dengan cepat. Ia langsung lari masuk kedalam lift menuju unit apartmentnya.

Suara pintu terbuka terdengar, Januar yang sedang duduk disofa sambil menonton TV menoleh.

Brak

"Dek, eh lu kenapa?"

Yang ditanya tak menjawab, anak itu langsung berlari kedalam kamar dan menutup pintunya dengan kencang.

"Maura, lu pasti lagi mimpi" ia berkaca melihat pantulan wajahnya di cermin. Tangannya menepuk nepuk pipinya sendiri.

"Pak Nathan suka gue? Pak Nathan? Suka sama gue?"

"Nggak nggak nggak"

Maura berbalik, ia menarik nafasnya dalam dalam lalu ia buang perlahan. Mencoba melupakan kejadian beberapa menit lalu.

Ia tak menyangka Nathan tiba tiba mengungkapkan perasaannya pada Maura. Kaya....ga mungkin aja.

Apalagi mereka ga keliatan deket sama sekali. Terus tadi apa? Fallin in love at first sight? Nathan punya gangguan sama matanya kah?

Seorang Nathaniel suka sama Maura Gutomo mahasiswa yang magang di Na Tech Company. Mahasiswa amatir dengan skill dan kemampuan yang pas pasan. Hampir selalu mendapatkan teguran bisa membuat Nathan jatuh cinta?

Hebat!

Sampe Maura ga bisa percaya sama apa yang dibilang sama Nathan.

"Pak Nathan ga mabok kan ya?"

"Apa tadi itu arwahnya? Jangan jangan orang yang mirip sama Pak Nathan?!" Maura mendelik heboh, ia panik sendiri memikirkan hal konyol.

Ting



Before


After













Maura langsung mendelik melihat pesan terakhir yang dikirim oleh bosnya, eh mantan bosnya ditempat magang.

Ini harus bales apa?!

Dia harus gimana?!

Maura emang mau jawab apa? Nathan emang butuh jawabannya yang kaya gimana?

Klek, "lu apaan dah ribut banget sih dari tadi"

Ponsel Maura terlempar keatas kasur karena kaget tiba tiba Januar  masuk kedalam kamar.

"Ketuk dulu kenapa siii"

"Udah gua ketuk, lu daritadi ribut mulu teriak teriak ga jelas. Ada apa sih?"

STONEHENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang