11

3.9K 536 29
                                    


Happy Reading

Semuanya merasa takut melihat keadaan kota yang sunyi dan kacau. Mereka bertanya-tanya, apa yang telah terjadi? Dimana orang-orang??

Setelah berjalan lumayan jauh, mereka pun sampai di lapangan tembak.

Semuanya terkejut mendengar suara tembakan, begitupun dengan Sara. Sara menutup telinganya, ini pertama kalinya dia mendengar suara tembakan selain di film-film.

Sara menatap langit yang terlihat cerah, padahal dia berharap hari ini hujan. Sara hanya bisa berdoa, semoga hari ini tidak terjadi apa-apa seperti alur dramanya.








Sara memfokuskan senapannya kedepan, berharap jika dia berhasil menembak sesuai target. Gadis itu mulai menarik pelatuknya, dan Dor

"Satu.."

Dor

"Dua.."

Dor

"Tiga.."

Sara membulatkan matanya terkejut, astaga, bagaimana bisa dia menembak untuk pertama kali dan berhasil mengenai sesuai target. Sara tersenyum, ia sangat bahagia. Dan mendongak ke atas menatap Youngshin yang juga tersenyum menatapnya.

"Woahh, kau sangat hebat Sara" Ucap Youngshin ikut bahagia.

.
.
.

Setelah selesai latihan menembak, mereka pun pulang ke sekolah. Seketika pikiran Sara tentang alien mulai mereda karena dia masih teringat saat latihan menembak tadi, jujur.. Sara merasa jika yang menembak tadi seperti bukan dirinya, bagaimana bisa dia sangat hebat memakai senapan untuk pertama kalinya.

Langkah mereka terhenti saat Letnan Lee menyuruh mereka berhenti dan beristirahat selama 10 menit.

Tunggu, bukannya ini...

Sara segera menghampiri Ibu Park.

"Bu Park, ada apa? Kenapa kita berhenti disini?" Sara mulai merasa gelisah.

"Tidak apa-apa, Letnan Lee hanya ingin memeriksa sebentar" Ucap Ibu Park mencoba tenang, Sara tau, jika Ibu Park kini sama gelisahnya dengannya.

Sara pun duduk di samping Chiyeol. Ia terus menatap Ibu Park yang berbicara dengan Sersan Seo. Gadis itu pun melirik Taeman dan Haerak yang sedang berbisik. Dan saat keduanya berjalan ingin pergi, Sara segera meneriaki mereka berdua.

"Yak Wang Taeman Woo Haerak!" Keduanya berhenti saat Sara meneriaki mereka "Jangan kemana-mana!!"

Taeman terkejut, bagaimana bisa Sara tau jika mereka akan pergi. Ibu Park kemudian menatap mereka berdua dan membuat keduanya kembali ke tempat duduk.

Sara mencoba bernafas dengan tenang. Setidaknya dia tidak membiarkan Taeman dan Haerak pergi ke toserba, yang mana hal itu membuat Ibu Park dan Yujeong mencari mereka.

Astaga Sara masih gelisah. Dia benar-benar tidak tenang. Ada apa ini? Apa alurnya akan sama dengan dramanya? Sara mencoba bernafas dengan tenang.

Dor

Semuanya terkejut, begitupun dengan Sara yang hampir berhenti bernafas karena tidak tenang. Gadis itu memegang jantungnya yang terasa sakit.

Semuanya berdiri mendengar suara tembakan. Sersan Seo kemudian memanggil Kopral Park. Dan menyuruh Ibu Park untuk tidak kemana-mana bersama para murid, dan kemudian pergi memeriksa suara tembakan tersebut.

"Sara ada apa?" Tanya Chiyeol yang melihat Sara memegang dadanya.

"Jantungku tiba-tiba sangat sakit" Ucap Sara mencoba bernafas dengan tenang.

Ada apa ini? Kenapa jantungnya tiba-tiba sakit??

"Apa yang terjadi?"

"Kenapa ada suara tembakan??"

Ibu Park menghampiri murid-muridnya dan mencoba membuat mereka untuk tenang dan diam.

"Akkk!!!"

Semuanya terdiam saat mendengar suara teriakan. Ibu Park pun pergi untuk memastikannya, diikuti Yujeong dan Jangsoo. Karena penasaran, yang lainnya ikut pergi menyusul mereka.

Chiyeol menatap Sara yang terlihat kesakitan "Apa masih sakit?" Tanya Chiyeol.

Younghoon berjongkok di hadapan Sara "Ada apa dengannya?" Tanyanya.

Chiyeol mengangkat bahunya tanda tak tau.

Perlahan rasa sakitnya mulai mereda, Sara kembali bernafas dengan normal. Apa yang terjadi dengannya? Secara dia tidak memiliki penyakit jantung.

Gadis itu mulai tersadar saat melihat semuanya tidak ada kecuali mereka bertiga, dan Youngsoo di pojok sambil membaca buku. Ada apa ini? Sara pun dengan cepat berdiri membuat kedua lelaki dihadapannya ikut berdiri.

Bukannya dia sudah merubah alurnya?

"Ada apa?"

Sara segera pergi menyusul mereka semua tanpa menjawab pertanyaan Chiyeol. Keduanya pun ikut lari bersama Sara, Youngsoo yang daritadi belajar juga ikut mereka bertiga menghampiri yang lain.

Dor Dor Dor

Langkah Sara terhenti setelah mendengar suara tembakan. Suara tembakan tersebut membuat Sara teringat akan adegan Bu Park. Oh tidak.. Tidak mungkin.

"Suara tembakan apa itu?" Tanya Chiyeol.

Dan mereka pun segera menghampiri yang lain. Sesampainya di tempat teman-temannya berada, Sara dibuat terkejut saat Ibu Park terjatuh dengan tentakel alien memenuhi perutnya. Semuanya terkejut. Dan kemudian berteriak histeris.

Sesaat, waktu seakan terhenti, Sara tidak percaya apa yang ia lihat di hadapannya ini. Bola-bola mulai bermunculan dan mendatangi mereka, Sara terdiam menatap bola itu. Kemudian suara tembakan membuat Sara tersadar.

Dor Dor

"Semuanya lari!!!!" Ujar Kopral Park sebelum alien menyerangnya membuat kepalanya putus dan menggelinding di hadapan mereka semua.

Semuanya berteriak histeris. Mereka pun berlari berhamburan menyelamatkan diri dan kemudian terpisah satu sama lain. Bola-bola semakin banyak dan kembali terdengar suara tembakan.

Dor Dor Dor

Sersan seo segera menembaki bola-bola yang akan mendekat ke arah mereka.

"Apa yang kau lakukan!? Lari!!" Teriaknya ke Aesol yang masih mematung ditempatnya.

Sara berlari dengan sangat cepat, Chiyeol yang berlari di depannya terjatuh dan segera ia membantunya kemudian menariknya. Ia benar-benar ketakutan, ini sama persis dengan adegan itu.

"Sialan makhluk apa itu!!" Teriak Ilha yang berada di belakang Sara.




















-To Be Continued..

Duty After SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang