Happy Reading"Dan pada akhirnya... Yang kau lakukan hanyalah sia-sia"
Gadis itu menatap sekelilingnya, semuanya gelap. Dia tidak bisa melihat apa-apa kecuali mendengar suara seseorang yang entah siapa.
"Siapa disana!!" Teriak Sara.
"Kau tidak akan bisa merubah apa-apa"
"Yak!! Keluar! Kenapa tidak tunjukan dirimu!" Kesal Sara.
Ruangan tiba-tiba menyala, Sara terkejut dan menatap sekitarnya.
Dan kemudian seorang gadis cantik berdiri di depannya. Membuatnya mengernyit bingung, gadis itu menatapnya dengan tatapan dingin.
"Ba-bagaimana bisa..." Sara tidak bisa berkata-kata.
"Hentikan..." Suara gadis itu.
"Ka-kau siapa??" Tanya Sara tidak berhenti menatap wajah gadis di depannya.
"Kau tidak akan bisa merubahnya. Karena pada akhirnya, semuanya akan mengikuti alurnya" Ucap gadis cantik itu.
"Apa maksudmu!? Dan kenapa, wajahmu mirip denganku?!!" Sara kebingungan. Wajah gadis di depannya sangat mirip dengannya. Bahkan suaranya juga sama.
Gadis di depannya hanya diam. Tidak menjawab pertanyaan. Dan melangkah mendekat kearahnya, kemudian mendekatkan wajahnya dan berhenti di samping wajah Sara.
"Jangan mati..... Im Sara" Bisik gadis yang mirip dengannya.
Sara semakin terkejut ketika gadis di depannya menghilang. Sara menatap sekitarnya dan mencoba mencari keberadaan gadis yang sangat mirip dengannya. Dia belum menjawab pertanyaannya, kenapa wajah mereka sangat mirip.
Sara berlari, mencari sosok itu, berlari entah kemana, Sara tidak tau ini ada dimana.
Dan kemudian langkahnya terhenti. Jantungnya berdegup kencang. Sara terdiam. Menatap sosok lelaki yang berdiri tak jauh darinya, dengan seulas senyuman di wajahnya.
"Tidak mungkin" Gumam Sara.
Lelaki itu berjalan menghampirinya. Menatap matanya, dan tersenyum ke arahnya. Rasanya benar-benar sesak, Sara menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Kini lelaki itu berhenti di depannya.
"Pembohong.." Lirih Sara, dan meneteskan air matanya.
Lelaki itu tidak berhenti melihatkan senyuman kepadanya, senyuman yang Sara rindukan selama ini. Dan kemudian memegang wajahnya, membersihkan air matanya.
"Jangan menangis" Ucapnya.
Sara menundukkan wajahnya, tidak tahan. Rasanya sangat sesak. Lelaki itu kemudian memeluknya, mengelus punggungnya, yang dimana dia selalu melakukannya untuk menenangkan gadisnya.
Karena tidak tahan. Tangisan Sara kemudian pecah, Sara membalas pelukan Younghoon, dan mengeratkan pelukannya.
Takut jika ini adalah mimpi.
"Aku membencimu.." Sara menangis.
Sedangkan Younghoon hanya tersenyum, walaupun senyumannya terlihat sedih.
"Aku juga mencintaimu.." Jawab Younghoon.
"Jangan tinggalkan aku lagi.." Isak Sara.
Younghoon hanya bisa diam. Dan mengelus surai legam milik gadisnya.
"Sara yaa... Maafkan aku"
Kedua mata itu terbuka dengan cepat. Gadis itu mendudukkan tubuhnya dengan dahi yang dibanjiri keringat. Nafasnya tersengal, dengan dadanya yang terasa sakit. Sara menutup wajahnya dengan telapak tangannya, dan kemudian menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School
ActionSara terkejut saat terbangun di dalam drama yang ia tonton semalam, drama berepisode 10 yang ia habiskan dalam 1 malam. ©Meiihyeanna2023 230428 #1 in kimchi 230506 #1 in alien 230506 #1 in bora 230506 #1 in yujeong 230511 #1 in youngsoo 230511 #1 i...