Duty After School

27

Happy Reading

Hening.. Tidak ada satu pun dari mereka yang berbicara. Yujeong, Jangsoo, Youngshin, Ilha, dan Soocheol menatap mereka semua sambil berdiri. Anak-anak yang lain duduk dan menatap ke bawah. Mereka yang tadinya mencoba melerai dan tidak ikut bertengkar, malah bertengkar dan berkelahi memukul teman mereka sendiri.

Taeman memegang pipinya yang terasa bengkak, dia tidak tau siapa yang memukul wajahnya tadi. Sedangkan Chiyeol menatap kacamatanya yang retak.

"Kalian seperti anak-anak, cobalah bersikap dewasa" Ucap Yujeong menceramahi.

"Sampai kapan kalian akan seperti ini? Komandan peleton akan sedih jika melihat kalian seperti tadi!?" Tambah Jangsoo. Tidak habis pikir dengan teman-temannya.

Karena ini bukan pertama kalinya mereka bertengkar.

"Hidungmu sudah tidak apa?" Tanya Yujeong menatap Youngshin.

Mendengar kalimat Banjang, Sara pun menatap ke arah Yujeong dan Youngshin.

"Tidak apa" Jawab Youngshin dan kemudian menatap ke arah Sara.

Sara tersentak saat Youngshin menatap ke arahnya, dengan cepat dia menatap kebawah. Astaga dia merasa bersalah.

15 menit telah berlalu..
Setelah lama saling diam dan tidak bersuara, kemudian suara Sara membuat mereka semua menoleh ke arahnya.

"Teman-teman.. Maafkan aku" Ucapnya sambil menundukkan wajahnya.

Soonyi mengusap kasar wajahnya, wajah yang habis menangis. Haerak melirik Hana di sampingnya, dan tertawa kecil, menatap wajah Hana yang berantakan. Joonhee dan Soyoon saling pandang, kemudian tertawa, menertawakan rambut mereka yang bergelombang.

"Jujur.. Wajah kalian benar-benar jelek dengan rambut berantakan" Ucap Taeman dan diakhiri tawanya.

Taeman tertawa kuat, dan kemudian berhenti setelah melihat tatapan teman-temannya yang diberikan kepadanya.

Nara mengusap rambut Sara yang berantakan, dan menatap Bora yang duduk di samping Sara.

"Bora yaa" Panggilnya, membuat si empu menoleh "Maafkan aku" Lanjutnya.

Bora hanya diam, dan menjawabnya dengan melihatkan senyumannya.

"Maaf" Ucap Joonhee ke Soyoon.

"Aku juga" Jawab Soyoon dan kemudian memeluk Joonhee.

Yeonjoo tertawa kecil, teman-temannya terlihat canggung. Gadis itu melirik Deokjoong di sampingnya, kemudian terkekeh membuat lelaki itu melirik ke arahnya.

"Kenapa?"

"Kau lucu" Jawab Yeonjoo masih tertawa. Bagaimana dia tidak mau ketawa, rambut lurus Deokjoong sangat berantakan dengan pipinya yang terlihat bengkak dan berwarna merah. Sepertinya ada orang yang menamparnya beberapa kali.

Youngsoo melirik Soyeon di sampingnya, kemudian mendekat ke Soyeon "Kau tidak terluka kan?" Tanya Youngsoo.

Soyeon melirik ke arahnya "Perhatikan saja dirimu sendiri" Ucapnya, melihat ujung bibir Youngsoo berdarah.

Mereka semua kemudian tertawa, menertawakan kebodohan mereka dengan wajah berantakan begitupun dengan rambut. Sara ikut tertawa bersama mereka. Ketua kelas tersenyum melihat semuanya, begitupun dengan Youngshin.